KORANENIMEKSPRES.COM--- Sriwijaya FC sedang membangun kekuatan super untuk mengguncang Liga 2 musim 2025/2026.
Klub legendaris asal Sumatera Selatan ini tengah melakukan manuver besar-besaran dengan merekrut sederet nama pemain muda yang pernah bersinar bersama Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia.
Tim berjuluk Laskar Wong Kito memulai gebrakannya dengan menghadirkan Rendy Juliansyah, eks mesin gol Timnas U-16 dan U-19 yang sempat memperkuat Persik Kediri.
Tak tanggung-tanggung, ia langsung dipasangkan kembali dengan Sutan Zico, tandem mautnya di masa emas Timnas U-16 yang sebelumnya bermain untuk Persiku Kudus.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Siap Hadapi PSMS Medan, Waspadai Lini Depan dan Pemain Asing
Nama Rendy dan Zico pernah dielu-elukan sebagai striker masa depan Indonesia. Meski perjalanan karier mereka sempat meredup, keduanya masih sangat muda—Rendy berusia 22 tahun dan Zico 23 tahun—dan kini mendapat panggung untuk bangkit bersama Sriwijaya FC.
Tapi, kejutan Sriwijaya FC belum berhenti di sana.
Klub ini juga sukses memboyong Indra Mustafa, bek tangguh berusia 25 tahun yang namanya mencuat saat memperkuat Persib Bandung pada periode 2018–2021.
Ia merupakan bagian dari generasi emas Timnas U-19 bersama nama-nama besar seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Saddil Ramdani.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Tambah Porsi Latihan Jelang Laga Kontra PSMS Medan
Tak hanya mengandalkan nama-nama senior, Sriwijaya FC juga berinvestasi pada darah muda. Mereka baru saja mengamankan Ibnu Yazid Al Mustaufiz, bek jangkung berpostur 183 cm yang merupakan alumnus Akademi Persija Jakarta dan sempat memperkuat Persipal FC musim lalu.
Pemain berusia 19 tahun ini pernah dipanggil ke Timnas U-16 pada 2022.
Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pengalaman timnas, Sriwijaya FC jelas tidak main-main.
Mereka membangun skuad dengan visi jangka panjang—mengincar promosi ke Liga 1 dan mengembalikan kejayaan sebagai kekuatan besar di sepak bola nasional.