Ribuan Ton Karet Sumsel Banjiri Pasar! Komoditas Ini Jadi Senjata Dongkrak Ekonomi Daerah

Jumat 20 Jun 2025 - 15:16 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

lonjakan ini tak lepas dari:

Peningkatan teknik budidaya oleh petani dan penyuluh lapangan

Kondisi iklim yang stabil, cocok untuk pertumbuhan karet

BACA JUGA:Sumsel Tetap Jawara Lumbung Karet Nasional, Musi Banyuasin Kuasai 203 Ribu Hektar!

Program peremajaan tanaman karet yang masuk agenda prioritas daerah

Pasar yang terus membaik, khususnya di industri dalam dan luar negeri

Dengan strategi pendampingan langsung kepada petani, perbaikan akses pembiayaan, dan kemitraan dengan industri pengolahan karet, Sumsel menunjukkan sinyal kuat untuk mempercepat transformasi ekonomi melalui sektor agribisnis.

Ekonomi Rakyat Terdorong, Pasar Ekspor Terbuka Lebar

BACA JUGA:Bukan Sekadar Lumbung Karet, Tapi Sumsel Kini Jadi Mesin Ekonomi Nasional Lewat Getah dari 17 Daerah!

Lonjakan produksi karet membawa efek domino pada ekonomi masyarakat. Harga jual meningkat, daya beli petani ikut naik, dan serapan tenaga kerja di sektor hilir makin tinggi. Tak hanya itu, potensi ekspor pun semakin terbuka lebar.

Beberapa negara tujuan seperti India, Tiongkok, dan Jepang, sudah lama menjadi pasar utama karet Indonesia. Dengan stok produksi yang kuat, Sumsel siap ambil bagian lebih besar di pasar global.

Karet Sebagai Pilar Ekonomi Masa Depan Sumsel

Dalam visi ekonomi jangka menengah 2025, Pemerintah Provinsi Sumsel menempatkan karet sebagai **komoditas strategis nasional** yang harus didorong melalui hilirisasi, digitalisasi, dan inovasi produk turunan.

BACA JUGA:Karet Sumsel Menggeliat Lagi! Update Luas Lahan, Ogan Ilir dan Muba Bersaing

Sumsel tak lagi hanya dikenal dengan sawit dan batubara. Karet kini hadir sebagai kekuatan ekonomi baru, yang tidak hanya menopang masa kini, tapi juga menyiapkan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat daerah.

 

Kategori :