KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM - Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim Hj Sumarni, menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim untuk mendukung setiap upaya perlindungan anak.
Komitmen itu disampaikan Wabup saat membuka Pelatihan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), di Ballroom Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Jumat 20 Juni 2025.
Pelatihan tersebut digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Muara Enim untuk memberikan edukasi kepada masyarakat serta mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas PPPA Muara Enim Vivi Maryani, Forkopimda, para Kepala OPD dan perwakilan organisasi wanita.
BACA JUGA:Wabup Sumarni: Tingkatan Kompetensi Guru di Era Digital
Adapun pelatihan itu dilaksanakan selama 2 hari, tanggal 20 dan 21 Juni 2025, diikuti 100 peserta yang terdiri dari para aktivis PATBM dan aparatur pemerintahan desa.
Narasumber dalam kegiatan tersebut, yaitu Kasi Perlindungan Khusus Anak Dinas PPPA Sumsel Bariyanti Arthini dan Direktur Lembaga Pemerhati Hak Perempuan dan Anak (LHPA) Lampung Toni Fisher.
Wabup menyampaikan bahwa, anak-anak adalah aset terbesar bangsa, tunas-tunas penerus cita-cita pembangunan dan harapan masa depan bersama.
"Mereka berhak tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman, nyaman dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan, penelantaran, dan eksploitasi," ujar Sumarni.
BACA JUGA:Wabup Optimis Desa Lubuk Raman Jawara Lomba Desa Tingkat Provinsi Sumsel 2025
Lebih lanjut, orang nomor dua di Bumi Serasan Sekundang itu mengatakan, di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks, berbagai tantangan dalam upaya perlindungan anak masih sering dijumpai.
"Oleh karena itu, PATBM hadir sebagai strategi yang sangat relevan dan mendesak, bukan sekadar program, melainkan sebuah gerakan kolektif," katanya.
Wabup berpesan kepada para peserta agar mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan sungguh-sungguh sehingga dapat menjadi agen perubahan serta garda terdepan dalam mewujudkan Muara Enim sebagai Kabupaten Layak Anak.
"Seraplah ilmu dan pengalaman yang diberikan, manfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dan membangun jejaring kerja sama yang kuat," pesannya.
BACA JUGA:Wabup Optimis Desa Lubuk Raman Jawara Lomba Desa Tingkat Provinsi Sumsel 2025