Lanjutan Pembangunan Tol Prabumulih-Muara Enim, Tergantung Kemampuan Keuangan PT Hutama Karya

Sabtu 21 Jun 2025 - 17:27 WIB
Reporter : ozzy
Editor : azhar

KORANENIMEKSPRES.COM,MUARA ENIM - Setelah pemerintah pusatmengeluarkan Pembangunan Tol Prabumulih-Muara Enim dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pasalnya hingga saat ini belum ada tanda-tanda kelanjutan pembangunan, hal itu karena pembangunannya tergantung kemampuan keuangan PT Hutama Karya.

Proyek pembangunan infrastruktur jalan tol sepanjang 54 km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini, sangat diharapkan masyarakat Kabupaten Muara Enim maupun kabupaten tetangga agar  pembangunan tol Prabumulih-Muara Enim dapat diteruskan pembangunannya.

Anggota DPR RI Komisi II Giri Ramanda N Kiemas menyampaikan bahwa, penyelesaian pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim kini bergantung pada PT Hutama Karya (HK) selaku pelaksana proyek.

BACA JUGA:Siap Serbuan Tenaga Kerja! 2 Provinsi Ini Akhirnya Jadi 1 setelah Jalan Tol Palembang-Jambi Rp21 Triliun Kelar

"Permasalahan tidak masuk dalam PSN, artinya dikembalikan kepada kemampuan keuangan PT Hutama Karya dalam menyelesaikan jalan tol ini," ujar Giri saat kunjungan reses di Kabupaten Muara Enim, Rabu 18 Juni 2025.

Giri mengatakan, mengenai hal tersebut harus ada pembicaraan lebih lanjut dengan Bupati Muara Enim untuk bertemu PT Hutama Karya terkait masalah pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim ke depannya.

"Jalan tol ini adalah jalan tol penghubung yang pada akhirnya harus dibangun, tinggal sekarang masalahnya waktu kapan ini mau dibangun," katanya.

Selain itu, Ketua DPD PDIP Sumsel ini juga menekankan pentingnya jalan tol Prabumulih-Muara Enim untuk peningkatan percepatan pembangunan di Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA:Tak Lagi Masuk PSN, Begini Nasib Tol Prabumulih-Muara Enim

"Karena dengan tol ini, otomatis banyak akses yang terbuka. Rencana PTBA membuka Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tentunya akan lebih cepat karena akses mereka jalan tol. Kalau tidak, ya akan lambat KEK-nya berkembang," ucapnya.

Giri menuturkan, kini tinggal berharap agar PT Hutama Karya memiliki kemampuan finansial yang cukup baik untuk membangun jalan tol Prabumulih-Muara Enim tersebut.

"Jalan tol kita ini mudah-mudahan kalau dibangun bisa memberikan kontribusi pendapatan kepada mereka. Artinya ketika bicara bisnis, pasti bicaranya adalah berapa yang mereka dapatkan dari jalan tol ini," tuturnya.

Pada akhirnya, sambung Giri, PT Hutama Karya akan menghitung ulang kembali, dengan harapan ruas tol Prabumulih-Muara Enim ini cukup menguntungkan agar bisa dibangun.

BACA JUGA: Jalan Tol Palembang–Jambi 2026 Tuntas! Ekonomi Dua Provinsi Meledak, Logistik Cuma 2 atau 3 Jam

Kategori :