Jembatan Bahtera Sriwijaya: Mega Proyek Penghubung Sumsel-Babel yang Siap Ledakkan Perekonomian & Pariwisata

Senin 23 Jun 2025 - 15:12 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKSPRES.COM----Dalam momentum bersejarah yang dipenuhi semangat kolaborasi dan harapan masa depan, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, menerima kunjungan strategis dari Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, di Griya Agung Palembang pada Rabu, 18 Juni 2025 lalu.

Pertemuan ini menandai babak baru bagi pertumbuhan ekonomi regional, dengan satu agenda utama: percepatan pembangunan Jembatan Bahtera Sriwijaya—jembatan megastrategis yang akan menghubungkan daratan Sumatera Selatan dan Pulau Bangka.

Dikenal sebagai “Bahtera Sriwijaya”, jembatan ini tak sekadar proyek fisik, melainkan simbol konektivitas dan lompatan ekonomi dua provinsi bersaudara. Dengan panjang mencapai 13,5 kilometer, jembatan ini akan menghubungkan Desa Sebagin (Bangka Selatan) dengan Desa Tanjung Tapa (OKI, Sumsel).

Dibutuhkan dana sekitar Rp15 triliun, yang sebagian besar direncanakan melalui skema pendanaan APBN, PPP (public private partnership), dan potensi investasi swasta dalam maupun luar negeri.

Detail Engineering Design (DED) telah rampung, kini proyek memasuki tahapan akhir penentuan tapak dan finalisasi studi kelayakan.

BACA JUGA:Jembatan Satwa Pertama di Tol IKN: Waskita Bangun Jalur Aman Orangutan Hingga Macan Dahan

BACA JUGA:Dominasi Jawa Tergeser Eksistensi Pelabuhan di Sumsel: Nasional Punya Jantung Baru Ekspor Impor via Laut

Jembatan ini bukan hanya menyambung daratan, tapi juga menyambungkan peluang ekonomi.

Sumsel Menatap Masa Depan Ekonomi yang Cerah

Sumatera Selatan kini berada di jalur cepat menuju transformasi ekonomi.

Keberadaan Tol Trans Sumatera, kawasan industri di Tanjung Api-api, serta konektivitas pelabuhan, menjadikan Bahtera Sriwijaya sebagai infrastruktur pelengkap yang berpotensi mengangkat nilai strategis Sumsel di mata investor.

Dari sektor logistik, jembatan ini akan mempercepat arus distribusi komoditas unggulan Sumsel seperti karet, kelapa sawit, dan batubara ke pasar Bangka, bahkan ke Pulau Jawa.

BACA JUGA:Jembatan Musi V Percepat Tol Palembang-Betung, Solusi Atasi Kemacetan

BACA JUGA:Sumsel Terhubung ke Pasar Global melalui Pelabuhan Palembang Baru: Pusat Perdagangan Internasional

Sebaliknya, produk UMKM, perikanan, dan olahan pangan dari Babel bisa menjangkau lebih luas ke daratan Sumatera dan jalur ekspor.

Kategori :