Pelaku usaha lokal kini memiliki akses logistik yang lebih cepat dan efisien, meningkatkan daya saing produk asal Sumsel baik di pasar domestik maupun internasional.
“Ini bukan hanya pelabuhan, ini adalah pintu gerbang kemajuan ekonomi Sumsel. Konektivitas yang baik mempermudah ekspor dan menarik investor masuk,” ujar salah satu pengamat ekonomi di Palembang.
Pusat Pertumbuhan Baru dan Serapan Tenaga Kerja
BACA JUGA:4 Ruas Tol Baru di Sumsel Dikebut Demi Dorong Konektivitas Wilayah dan Pertumbuhan Ekonomi
BACA JUGA:Jalan Tol dan Pelabuhan Menjelma jadi Poros Ekonomi Sumsel Baru Menuju Masa Depan Cetah
Keberadaan pelabuhan turut menghidupkan kawasan industri di sekitarnya. Dengan akses yang mudah, banyak investor mulai melirik Sumsel sebagai lokasi strategis untuk membangun pabrik, gudang, hingga pusat distribusi.
Efek domino ini diperkirakan akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ramah Lingkungan, Ekonomi Tetap Jalan
Tak kalah penting, pelabuhan ini juga dirancang dengan prinsip green logistics.
Operasionalnya memperhatikan pengurangan emisi karbon dan penggunaan energi terbarukan, sejalan dengan visi Sumsel sebagai provinsi yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Strategi Besar, Dampak Nyata
Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional, pelabuhan ini bukan hanya mengurangi ketergantungan Indonesia pada pelabuhan di Pulau Jawa, tapi juga memperkuat posisi Palembang sebagai titik utama rantai pasok nasional.
Sumsel kini tidak hanya mengirimkan barang ke luar negeri, tapi juga mengirimkan sinyal kuat bahwa provinsi ini siap menjadi poros ekonomi baru di Indonesia.