KORANENIMEKSPRES.COM----Empat proyek jalan tol besar yang sedang dikebut di Sumatera Selatan (Sumsel) tidak hanya menghubungkan provinsi dan kota, tetapi juga membuka lembaran baru dalam investasi sektor riil seperti tambang, perkebunan, dan pariwisata.
Jalan tol kini tak hanya simbol kemajuan, tapi juga penggerak ekonomi nyata.
Tol Simpang Indralaya–Muara Enim: Magnet Investasi Tambang dan Energi
Kawasan tambang seperti Tanjung Enim dan Muara Enim yang selama ini sulit diakses, kini menjadi primadona investor.
Dengan jalur tol yang efisien, distribusi hasil tambang seperti batubara dan energi ke pelabuhan menjadi lebih cepat dan hemat biaya. Investasi smelter, PLTU, dan hilirisasi tambang diprediksi meningkat.
Tol Betung–Tempino–Jambi: Komoditas Perkebunan Melaju Tanpa Hambatan
Sebagai penghasil kelapa sawit dan karet, Sumsel dan Jambi kini terintegrasi dalam satu jalur cepat.
Tol ini menjadi urat nadi perdagangan perkebunan, mempercepat waktu tempuh dan mengurangi kerusakan barang selama pengiriman.
Investor pabrik pengolahan sawit juga mulai melirik lokasi-lokasi strategis di sepanjang jalur tol ini.
Tol Lubuklinggau–Curup–Bengkulu: Jalur Wisata dan Pertanian Ditingkatkan
BACA JUGA:Dari 4 Ruas Tol Palembang-Jambi Ada Progres Sisa 19,06% Ada yang 98,03% Lagi
Jalur ini menjadi penghubung antara dataran tinggi penghasil kopi dan sayuran dengan pasar Sumsel.
Ditambah lagi, keindahan alam Curup dan Bengkulu kini mudah diakses oleh wisatawan. Sektor pariwisata dan agro-wisata pun mengalami pertumbuhan dua digit.
Tol Kayu Agung–Palembang–Betung: Kota Palembang Jadi Titik Emas