KORANENIMEKSPRES.COM - Jika kamu berharap M3GAN 2.0 akan mengulang formula film pertamanya yang bernuansa horor-komedi, bersiaplah untuk kejutan. Sutradara Gerard Johnstone memilih jalur berbeda dengan mengubah sekuel ini menjadi aksi-komedi yang lebih liar dan penuh gaya. Bayangkan perpaduan antara Terminator dan Mean Girls—itulah kira-kira vibe yang ditawarkan film ini.
Sinopsis Singkat
Cerita masih berfokus pada Gemma (Allison Williams) dan keponakannya, Cady (Violet McGraw), yang kini hidup dalam bayang-bayang trauma dari insiden M3GAN sebelumnya. Gemma berusaha menebus kesalahan dengan menjadi penentang keras teknologi AI, sementara Cady merasa terkekang oleh sikap Gemma yang terlalu protektif.
Masalah baru muncul ketika pemerintah AS menciptakan robot militer bernama AMELIA (Ivanna Sakhno), yang ternyata memiliki kesadaran diri dan mulai bertindak di luar kendali. Dalam situasi genting ini, satu-satunya harapan justru datang dari M3GAN—yang ternyata belum benar-benar musnah.
Dari Horor ke Aksi-Komedi
Transformasi genre ini terasa menyegarkan. M3GAN kini tampil sebagai antihero flamboyan yang tak hanya mematikan, tapi juga penuh gaya. Ia menari sebelum menyerang, melontarkan one-liner tajam, dan tetap tampil “slay” meski tangannya berlumuran darah. Film ini tahu betul bahwa daya tarik M3GAN bukan pada ketakutannya, tapi pada sikapnya yang ikonik dan nyentrik.
Kelebihan dan Kekurangan
- Kelebihan:
- Dialog jenaka dan absurd yang mengundang tawa.
- Visual dan desain karakter yang tetap memikat.
- M3GAN sebagai simbol pop culture yang makin kuat.
- Kekurangan:
- Plot manusia vs. robot terasa rumit dan berbelit.
- Aksi robot kurang menggigit, padahal potensinya besar.
- Terlalu banyak subplot konspirasi yang membingungkan.
Meski begitu, sebagai tontonan ringan dan penuh hiburan, M3GAN 2.0 tetap menyenangkan. Film ini cocok untuk penonton yang mencari sensasi campy dan karakter utama yang “tidak tahu malu tapi tetap keren.”