KORANEMIMEKSPRES.COM - Pulau Baai berbenah sambut wacana jalan tol Tanjung Enim-Bengkulu pengganti tol Lubuk Linggau-Bengkulu.
Ya, Pulau Baai yang berjarak sekitar 10 Km dari pusat Kota Bengkulu didalamnya terdapat pelabuhan vital di Bengkulu sehingga terus berbenah.
Pembenahan seperti perbaikan sarana dan prasarana hingga pengerukan di sekitar dermaga utama oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yang ditarget selesai di awal Juli 2025 ini.
Menyusul dikeluarkan proyek tol Lubuk Linggau-Bengkulu dari proyek strategis nasional (PSN) 2025 diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Lubuk Linggau Achmat Asril, wacana paling memungkinkan diganti dari Muara Enim-Tanjung Enim-Bengkulu.
BACA JUGA:Tol Bengkulu Mempermudah Aksesibilitas Antara Daerah
Alasannya karena Tanjung Enim adalah kawasan industri nasional yang dekat dengan Pelabuhan Pulai Baai.
Dan dari Pulau Baai di Bengkulu Utara hanya sekitar 15-20 menit berkendara roda empat.
Aksesibilitas antar daerah inilah diharapkan mempermudah masyarakat beralih dari satu daerah ke daerah lain dengan cepat.
Sehingga diikuti kelancaran arus barang dan logistik sebagai penggerak perekonomian, baik ekonomi Sumael maupun ekonomi Bengkulu.
BACA JUGA:Mengambil Aksesibilitas dari Tol Bengkulu Antar Daerah: Beralih Tanjung Enim-Bengkulu
Tol Bengkulu mempermudah aksesibilitas antara Kota Bengkulu dan daerah sekitarnya sehingga meningkatkan mobilitas masyarakat dan barang.
Adanya Tol Bengkulu dapat mengurangi waktu tempuh antara Kota Bengkulu dan daerah sekitarnya, sehingga meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.
Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung ruas jalan tol yang menghubungkan Kota Bengkulu dengan Kabupaten Bengkulu Tengah, khususnya dari Betungan, Selebar, Bengkulu menuju Sukarami, Taba Penanjung.
Panjang jalan tol 17,6 kilometer, kecepatan rencana 80 km/jam, waktu tempuh 15 menit dari Bengkulu ke Taba Penanjung, yang sebelumnya memakan waktu sekitar 1 jam.