KORANENIMEKSPRES.COM,---- Ekspektasi tinggi dunia ekonomi terhadap eksistensi jalan tol Palembang-Jambi selain dari histori.
Secara histori, tol Palembang-Jambi yang total panjangnya 170 Km ini baru akan jadi kenyataan karena tidak ada sebelumnya sepanjang negeri ini berdiri.
Ekspektasi terhadap dunia ekonomi karena eksistensi jalan tol ini vital pelancar arus logistik dan barang sebagai pelancar arus perdagangan.
Sisi lain yang dipastikan akan terdampak langsung secara positif dari tol yang punya 4 ruas utama ini ialah sektor pariwisata yang pada ujungnya peningkatan ekonomi.
Maka pantas jika operasional jalan tol Palembang-Jambi menjadi penantian masyarakat luas, bukan hanya masyarakat Sumsel dan Jambi saja.
BACA JUGA:Sering Macet, 2 Tahun Lagi dari ke Jambi Bisa Ngebut Tembus 2 Jam Lewat Jalan Tol
BACA JUGA:4 Tol Penomenal Kelilingi Sumsel: Aksesibilitas Antar Daerah Jadi Lebih Mudah dan Dekat
Kota Palembang dan Kota Jambi akan segera terhubung melalui Jalan Tol Trans Sumatera yang diharapkan rampung pada akhir 2026.
Saat ini, PT Hutama Karya tengah mengerjakan proyek strategis ini, yang bertujuan untuk mempercepat akses transportasi antara ibu kota Provinsi Sumatra Selatan dan Jambi.
Dalam acara Ekspedisi Tembus Jalan Tol Trans Sumatra Palembang-Jambi di Jambi, Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro, menyatakan, "Target kami adalah menyelesaikan proyek ini pada akhir 2026 atau paling lambat awal 2027.
" Proyek Tol Palembang-Jambi sepanjang hampir 240 kilometer ini sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat, karena diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan dari Palembang ke Jambi yang sebelumnya memakan waktu 6-7 jam menjadi hanya 2-2,5 jam.
BACA JUGA:Majukan Pariwisata Lima Bupati di Sumsel dan Lampung Usulkan Jalan Tol ke Pemerintah Pusat
"Namun, kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dalam hal pembebasan lahan," tambah Koentjoro, menekankan pentingnya kolaborasi dengan masyarakat agar pembangunan tol ini dapat berjalan lancar.