KORANENIMEKSPRES.COM, SUMSEL-- Produksi kopi terbesar di Sumsel ada di 3 daerah yang sudah menasional dan sukses tembus pasar ekspor.
Untuk pertama kali, Sumsel mengekspor kopi ke Australia dan Malaysia sebanyak 6 kontainer senilai Rp33 miliar pada Februari 2025 lalu.
Sebagian besar kopi diekspor itu berasal dari 3 daerah yaitu, Kopi Ranau dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kopi Selangit dari Kabupaten Empat Lawang dan Kopi Besemah dari Kota Pagaralam.
Meski demikian, 15 kabupaten dan kota lain di Sumsel juga mampu produksi kopi meski beberapa daerah jumlahnya tidak terlalu banyak.
BACA JUGA:Kopi Sumsel Terkenal di Nasional, Tiga Daerah Penyumbang Produksi Kopi Terbesar
Produksi kopi di Sumatera Selatan menunjukkan variasi yang signifikan antara kabupaten dan kota.
Kopi Sumsel Terkenal di Nasional, Tiga Daerah Penyumbang Produksi Kopi Terbesar.
Berikut adalah analisis produksi kopi dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan dan BPS, untuk tahun 2021 hingga 2023.
Pada tahun 2021, produksi kopi di seluruh Sumatera Selatan mencapai 162.975,44 ton.
Produksi meningkat menjadi 206.307 ton pada tahun 2022, tetapi sedikit menurun menjadi 198.015 ton pada tahun 2023.
Ogan Komering Ulu, mencatat produksi kopi sebesar 16.267 ton pada tahun 2021, yang meningkat sedikit menjadi 16.317 ton pada tahun 2022 dan mencapai 16.334 ton pada tahun 2023.
Ogan Komering Ilir, tidak mencatat produksi kopi pada tahun 2021, tetapi pada tahun 2022 produksinya mencapai 335 ton dan meningkat menjadi 340 ton pada tahun 2023.