Jambu biji bukan obat utama untuk DBD.
Tidak boleh menggantikan perawatan medis.
DBD tetap butuh pantauan dokter, hidrasi intensif, dan pengawasan trombosit.
Cara Aman Mengonsumsi Jambu Biji untuk Pasien DBD:
BACA JUGA:Brokoli Kaya Kandungan Nutrisi, Baik Untuk Diet, Sehat dan Seimbang
BACA JUGA:5 Dampak Negatif Jika Mengkonsumsi Jambu Air Putih Berlebih
Jus jambu biji merah segar (tanpa gula tambahan)
Bisa dikonsumsi 2–3 kali sehari
Pilihan lain: Rebusan daun jambu biji (meski rasanya agak pahit)
Kapan Harus ke Dokter?
BACA JUGA:6 Obat Alami Untuk Meredakan Sakit Kaligata/Bidura
BACA JUGA:7 Manfaat Konsumsi Nanas Pada Pagi Hari
Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala DBD (demam tinggi, bintik merah, mimisan, nyeri sendi, dll), segera periksa ke dokter. Jambu biji hanya pelengkap, bukan pengganti pengobatan medis.
Kesimpulan:
Benar bahwa jambu biji merah bisa membantu menaikkan trombosit dan mempercepat pemulihan dari DBD, tapi bukan pengganti pengobatan medis. Sebaiknya digunakan sebagai pendamping pengobatan.