KORANENIMEKSPRES.COM — Sumatera Selatan kini tidak hanya dikenal sebagai daerah energi dan perkebunan, tapi juga sebagai provinsi yang tengah memimpin transformasi infrastruktur terbesar di Pulau Sumatera.
Dan jantung dari transformasi ini adalah proyek strategis: jaringan jalan tol modern yang terkoneksi dari Palembang hingga Muara Enim.
Proyek tol ini bukan sekadar jalur cepat bagi kendaraan pribadi.
Ia menjadi nadi baru ekonomi Sumsel—menghubungkan kota ke kota, pelabuhan ke industri, dan desa ke pusat logistik.
BACA JUGA:4 Tol Baru Ini Diam-diam Persembahan Negara tuk 4 Provinsi Terkoneksi dengan Sentral di Sumsel
Jalan Tol Sumsel: Proyek Triliunan yang Bukan Lagi Mimpi
Melalui pembangunan Tol Trans Sumatera, termasuk ruas Palembang–Indralaya, Prabumulih–Muara Enim, dan koridor pendukung ke pelabuhan, Sumsel kini berada di jalur cepat menuju konektivitas regional yang lebih efisien.
Dengan total investasi lebih dari Rp 6 triliun, pembangunan ini menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan mempercepat waktu tempuh logistik, memicu investasi industri, dan memperkuat perdagangan lintas provinsi.
Tol Prabumulih–Muara Enim, salah satu prioritas PSN 2025, diproyeksikan sebagai penggerak utama arus barang dari kawasan tambang dan energi ke Pelabuhan Palembang.
BACA JUGA:Bukan Cuma Palembang! Jalan Tol di Sumsel Diam-diam Ubah Peta Ekonomi Pulau Sumatera
Infrastruktur Terintegrasi: Tol, Pelabuhan, dan Industri
Yang menjadikan tol Sumsel berbeda adalah keterhubungannya dengan pelabuhan dan kawasan industri.
Pelabuhan Baru Palembang yang kini dalam pengembangan, siap melayani ekspor produk unggulan seperti kopi, sawit, karet, dan batu bara bersih — semua bisa langsung dijangkau dari jalan tol.
Di sisi lain, Kawasan Industri Tanjung Enim juga akan terkoneksi dengan tol untuk mendukung distribusi cepat dan efisien bagi sektor manufaktur dan energi.
BACA JUGA:Bukan Cuma Tol: Sumsel Bangun Jalan Masa Depan yang Sambungkan Ekonomi, Lingkungan, dan Teknologi
Jalan Tol Sumsel Dukung Ekonomi Hijau dan Transportasi Ramah Lingkungan
Transformasi infrastruktur Sumsel tak hanya soal beton dan aspal. Prinsip pembangunan berkelanjutan diterapkan dalam setiap proyek, termasuk jalan tol.
Tol ini dirancang sebagai bagian dari ekosistem transportasi hijau, mendukung mobilitas berbasis energi bersih dan efisiensi emisi karbon.