Dahlan Iskan dan Presiden ke 6 SBY Merancang JTTS di Palembang, Sumsel jadi Daerah Strategis Penggerak Ekonomi

Sabtu 19 Jul 2025 - 08:29 WIB
Reporter : Azhar
Editor : Selva

5. Karena ekonomi Sumsel terus bertumbuh dari tahun ke tahun.

6. Karena di Sumsel minim konflik khususnya 10 tahun terakhir sehingga investor merasa aman berinvestasi.

Maka, 3 ruas tol yang sudah ada yaitu Palembang-Inderlaya, Palembang-Kayu Agung dan Simpang Inderalaya-Prabumulih tidak cukup optimal menggerakkan roda ekonomi.

BACA JUGA:Negara Jor-joran Bangun Tol di Sumsel: Ada 3 Ruas Utama Kini Tambah 4 Ruas Baru, Kenapa? Ini 5 Jawabnya

Tuk ubah peta ekonomi Pulau Sumatera negara diam-diam persembahkan 4 tol baru dari Sumsel yang menembus 4 provinsi tetangga sekaligus.  

Ke 4 tol baru ini semuanya tersentral di Sumsel dan menembus 3 provinsi tetangga: 

1. Tol Prabumulih-Muara Enim sepanjang 56 Km merupakan seksi II Simpang Inderalaya-Prabumulih menghabiskan dana negara Rp24 triliun. 

Dari dari tol ini menembus Provinsi Lampung tanpa harus ke Palembang terlebih dahulu. 

BACA JUGA:4 Tol Ini Diam-diam Ubah Peta Bisnis, Industri, dan Wisata di Pulau Sumatra

2. Tol Palembang-Betung menelan dana negara Rp17 triliun ini akan menembus Provinsi Jambi yang ditarget operasional pertengahan tahun 2026 mendatang. 

3. Tol Betung-Tempino-Jambi dengan panjang 170 Km ini menghabiskan biaya negara Rp21 triliun juga akan rampung paling lambat awal 2027. 

4. Tol Sumsel-Bengkulu ruasnya masih dalam planning apakah akan tetap di jalur Lubuk Linggau-Bengkulu atau rute baru dari Tanjung Enim-Pulau Baai Bengkulu. 

Saat semua operasional nanti maka dipastikan peta ekonomi, bisnis, industri dan pariwisata di Sumatera khususnya 3 provinsi tetangga itu berubah positif signifikan. 

BACA JUGA:Anda Baru Tahu! Tol-Tol Baru Ini Akses Sumsel Menuju Masa Depan Bukan Sekedar Akses Jalan

Berdasarkan data Kemenko Bidang Perekonomian RI, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sedang mengalami transformasi besar-besaran melalui 15 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang saat sedang masuk di Bumi Sriwijaya.

Kategori :