BACAKORANENIMEKSPRES.COM - Tol Tanjung Enim-Bengkulu rupanya masih dalam tahap perencanaan dan bakal segera terealisasi.
Tol ini untuk menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dengan Provinsi Bengkulu yakni akses kawasan industri Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim dengan pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.
Munculnya rencana itu, merupakan harapan baru bagi masyarakat maupun para pelaku bisnis dan kawasan industri (KI), setelah mencuat informasi bahwa pembagunan jalan Tol Tanjung Enim koneksitas langsung menuju ke Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.
Wacana pengalihan rute proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) itu mencuat setelah sebelumnya rute Tol Muara Enim - Lubuklinggau dicoret dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
BACA JUGA:5 Ruas Utama Tol Raksasa dan 9 Seksi Kepung Sumsel Penopang Ekonomi Percepat Arus Orang dan Barang
BACA JUGA:JTTS Dirancang di Palembang 2012: Sumsel Kini Dikelilingi 10 Ruas dan Seksi Tol Penggerak Ekonomi
Namun sampai saat ini Pemkab Muara Enim belum menerima kabar resmi dari pemerintah pusat terkait pengalihan rute JTTS tersebut.
Karena PSN itu harus ditetapkan oleh Perpres dan turunannya Permenko terakhir itu tahun 2023.
Apabila ada pengalihan rute tol, pihak Hutama Karya (HK) akan menyurati Pemkab Muara Enim untuk meminta pendampingan survei lokasi rute rencana pembangunan tol.
Sebab rencana awal survei trase tol Muara Enim diarahkan ke Kawasan Industri (KI) Tanjung Enim, setelahnya tembus ke Lahat - Lubuklinggau - Bengkulu.
BACA JUGA:Terobos Hutan dan Rawa: 4 Tol Raksasa di Sumsel Dikebut Demi Pusat Ekonomi Baru
BACA JUGA:Jalan Tol Trans Sumatera 2.812 Km Dikerjakan 16 Tahun jadi Mesin Ekonomi 10 Provinsi
Di sisi lain, progres lanjutan pembangunan Tol Prabumulih - Muara Enim untuk di Kecamatan Rambang sudah 100 persen dilakukan pembebasan.
Sedangkan, sepanjang Kecamatan Gunung Megang, Ujan Mas sampai Muara Enim belum dibebaskan sama sekali karena tidak ada anggaran.