KORANEMIMEKSPRES.COM - Wacana proyek tol Tanjung Enim-Bengkulu makin menguat seiring hilangnya profil progres tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau di situs hutamakarya.com.
Soalnya, di situs web PT Hutama Karya selaku perusahaan penerima mandat melaksanakan pembangunan tol Bengkulu menghilang.
Dalam web hutamakarya.com, profil progres tol bengkulu dari ruas Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau sudah tak bisa lagi diakses.
Beda dengan profil ruas tol dalam jalan tol trans sumatera (JTTS) lain yang semuanya dapat diakses.
BACA JUGA:Aksesibilitas Tol Bengkulu Antara Daerah jadi Hemat Waktu dan Biaya
Dalam dua pekan terakhir memang muncul wacana mengalihkan rute tol Bengkulu dari Lubuk Linggau ke Tanjung Enim.
Alasannya, untuk memperkuat Tanjung Enim sebagai kawasan industri nasional yang terkoneksi langsung ke Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Muara Enim hingga saat ini belum menerima pemberitahuan resmi baik dari Kementerian PU atau dari Pt Hutama Karya soal pengalihan rute tol Bengkulu ke Tanjung Enim.
Terlepas dari apakah tetap jalur lama Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau atau via Tanjung Enim, tol Bengkulu tetap dinanti masyarakat sebagai sarana aksesibilitas antar daerah agar hemat waktu dan biaya.
BACA JUGA:136 Km Lagi Rampung Tol Palembang-Jambi: Pemicu Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi
Eksistensi tol Bengkulu dalam aksesibilitas antara daerah dipastikan hemat biaya dan waktu.
Maka, ekspektasi masyarakat terhadap kepastian penambahan jalan tol sangat tinggi.
Terlepas apakah jadi atau tidak pembangunan tol Lubuk Linggau-Bengkulu atau beralih ke Tanjung Enim-Bengkulu, masyarakat tetap menanti.
Akses Bengkulu yang selama ini harus melalui perbukitan dan jalan berliku yang tajam sudah tentu membutuhkan waktu lebih lama.
BACA JUGA:Tol Bengkulu Mempermudah Aksesibilitas Antara Daerah