BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim Gelar Employee Volunteering Bersama Anak Yatim di Ponpes La Roiba
3. Dukung, Jangan Memaksa
Hindari memaksa anak langsung tampil di depan umum atau menyuruh bicara di saat mereka belum siap.
Biarkan anak mengamati dulu, lalu tawarkan kesempatan bicara saat dia siap.
Beri pujian pada usaha kecil, misalnya: “Tadi kamu berani bilang ‘halo’, Mama bangga banget.”
BACA JUGA:8 Trik Mudah Mengajarkan Anak Memegang Pensil yang Benar
BACA JUGA:7 Cara Efektif agar Anak Mulai Menyukai Matematika
4. Berikan Tanggung Jawab Kecil
Memberi anak tanggung jawab membantu mereka merasa mampu.
Minta anak membawakan pesan ke guru atau membeli sesuatu sendiri di warung kecil.
Tugas-tugas sederhana ini bisa membangun rasa percaya diri dan kemandirian.
BACA JUGA:5 Alasan Anak Saat Dipanggil Berkali-kali Baru ada Respon
BACA JUGA:Menikah Tak Harus Mewah: Fenomena Intimate Wedding dan Realitas Anak Muda
5. Gunakan Buku atau Cerita tentang Keberanian
Bacakan cerita yang mengangkat tokoh anak pemalu yang akhirnya berani.
Cerita bisa menjadi cermin emosional dan inspirasi.
Setelah cerita, ajak diskusi: “Kalau kamu jadi tokoh itu, kamu bakal gimana ya?”
BACA JUGA:9.000 Kasus Anak Terlibat Tindak Pidana, 23.000 Kasus Kekerasan! Usman: Beri Perlindungan Hukum Anak
BACA JUGA:Bupati Edison Serahkan Santunan kepada 163 Anak Yatim Piatu