Tol Palindra: Menembus Rawa, Menghubungkan Ekonomi Sumsel ke Jaringan Trans Sumatera

Selasa 05 Aug 2025 - 19:11 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKSPRES.COM,---Dibangun di atas rawa dengan teknologi canggih, Tol Palindra jadi tonggak sejarah infrastruktur Sumsel.

Bukan sekadar jalan bebas hambatan, tapi solusi konektivitas antarwilayah dan percepatan ekonomi.

Dengan fondasi vakum di tanah lunak, proyek ini jadi bukti bahwa inovasi bisa menembus batas alam.

Palindra membuka jalan baru menuju transformasi wilayah dan jaringan Trans Sumatra yang utuh.

BACA JUGA:Hadiah Negara Rp2 Triliun untuk 2 Provinsi Dalam Bentuk Jalan Tol Palembang-Jambi

Metode VCM memadukan pipa penyalur vertikal, horizontal, dan pompa vakum untuk mempercepat proses konsolidasi tanah, mengurangi kadar air, dan meningkatkan stabilitas tanpa bahan kimia.  

Proses konstruksinya cukup menantang, memerlukan pengurukan hingga 7 meter serta menyedot air dalam jumlah besar. Biayanya pun mencapai 1,5 kali lipat dibanding proyek tol biasa.

Jalan Tol Palindra terdiri dari tiga seksi: Palembang-Pemulutan (7 km), Pemulutan-Kota Terpadu Mandiri (KTM) (5,56 km), dan KTM-Simpang Indralaya (9,28 km).  

Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), tol ini bukan hanya menghubungkan daerah, tetapi juga membuka peluang besar bagi percepatan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Tambah Pelabuhan Kelas Dunia dan 4 Ruas Tol Baru: Sumsel Optimis Pimpin Ekonomi 10 Provinsi

Selain itu, jalan tol Palembang-Indralaya ini juga tersambung ke jalan tol Indralaya-Prabumulih sepanjan 64,5 Km yang sudah selesai dan difungsikan sejak dua tahun lalu.

Direncanakan jalan tol ini akan tersambung hingga ke Provinsi Bengkulu.

Kategori :