Berlaku adil, lembut, dan penuh rasa hormat terhadap istri, ibu, dan perempuan lainnya.
Tidak mempermainkan perasaan atau menjadikan wanita sebagai objek nafsu.
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya.”
(HR. Tirmidzi)
BACA JUGA:4 Tol Raksasa Kepung Sumsel: Akses Kilat, Ekonomi Meledak, Investasi Deras
BACA JUGA:Sumsel Tancap Gas Menuju Masa Depan Hijau: Tol, Energi Bersih, dan Ekonomi Tumbuh Pesat
6. Tegas tapi Penuh Hikmah
Berani bersikap tegas terhadap kemungkaran, tapi tidak kasar.
Tidak plin-plan, tidak ikut arus, dan berani berkata benar walau sulit.
7. Terus Belajar dan Mengembangkan Diri
BACA JUGA:OKU Selatan Juara Produksi Kopi Sumsel, Pagar Alam Hanya di Posisi Kelima
BACA JUGA:10 Destinasi Wisata Instagramable di Sumsel: Alam, Budaya, hingga Ikon Legendaris
Mau memperbaiki kekurangan, menerima nasihat, dan terus belajar, baik ilmu agama maupun dunia.
Tidak merasa paling benar atau anti kritik.
8. Berpikir Jauh ke Depan (Visioner)
Tidak hidup untuk kesenangan sesaat.
BACA JUGA:Kebun Teh Dempo Pagaralam: “Swiss” di Kaki Gunung Sumsel yang Viral di Medsos
BACA JUGA:Tol Palembang–Jambi Rampung 2026: 2 Jam Tiba, Ekonomi Sumsel–Jambi Melonjak
Punya tujuan mulia: ingin membangun keluarga sakinah, mengejar akhirat, dan memberi manfaat untuk umat.