KORANENIMEKSPRES.COM----Empat proyek jalan tol berskala nasional tengah mengguncang wajah Sumatera Selatan.
Bukan cuma mempercepat perjalanan, infrastruktur ini adalah mesin percepatan ekonomi yang akan mengubah arah perdagangan, membuka pintu pariwisata, dan menjadikan Sumsel simpul distribusi utama di Pulau Sumatra.
1. Kayu Agung–Palembang–Betung: “Jalur Emas” Menuju Jantung Provinsi
Akses ke Palembang kini tak lagi identik dengan kemacetan.
Tol ini menjadi bagian vital jaringan Trans Sumatra, memangkas waktu tempuh, mempercepat arus barang, dan mempermudah wisatawan menjangkau ikon kota seperti Jembatan Ampera.
BACA JUGA:Dikelilingi JTTS, Sumsel Melesat dari Provinsi Lain di Sumatera
Dengan arus logistik yang kian deras, Palembang siap menjadi pusat gravitasi ekonomi kawasan selatan.
2. Betung–Tempino–Jambi: Menyatukan Pasar Antarprovinsi
Tol ini merangkai Sumsel dan Jambi dalam satu tarikan napas logistik. Hasil perkebunan—mulai dari karet hingga sawit—akan bergerak lebih cepat, biaya distribusi turun, dan konektivitas industri makin kokoh.
Jalur ini juga menjadi rute favorit baru kendaraan niaga lintas provinsi.
3. Simpang Indralaya–Muara Enim: Nadi Baru Tambang dan Energi
BACA JUGA:Konektivitas: Jalan Tol Jadi Simpul Pertumbuhan Sumsel
Bagi Muara Enim, jalur tol ini adalah tiket emas menuju pasar global.
Batu bara dan produk industri energi kini bisa meluncur lebih cepat ke pelabuhan.
Efeknya? Kawasan industri baru akan bermunculan di tengah Sumsel, membuka peluang kerja dan investasi.
4. Lubuklinggau–Curup–Bengkulu: Menyulam Pegunungan dengan Laut
Dari dataran tinggi ke pesisir, tol ini menyatukan potensi ekspor kopi dan karet Bengkulu dengan pasar besar Sumsel.
Tak hanya untuk perdagangan, jalur ini juga menjadi rute strategis bagi wisatawan yang ingin menikmati panorama pegunungan hingga pantai dalam satu perjalanan.
BACA JUGA:Jalan Tol Bukan Sekadar Infrastruktur, Tapi Transformasi Ekonomi