( Penulis ; ZAINUL MARZADI.SH.MH, Dosen FEH.Universitas SERASAN )
BULAN Agustus Merupakan Hari Bersejarah Bagi Bangsa Indonesia Teapatnya Taggal 17 Agustus .
Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia adalah momen penting bagi bangsa Indonesia untuk merefleksikan perjalanan panjang perjuangan kemerdekaan dan kemajuan yang telah dicapai.
Dalam konteks pendidikan tinggi di Kabupaten Muara Enim, filsafat kemerdekaan dapat menjadi landasan untuk memahami makna kemerdekaan dan peran pendidikan dalam memajukan masyarakat.
Makna Kemerdekaan, Kemerdekaan adalah konsep yang kompleks dan multi-dimensi. Dalam perspektif filsafat, kemerdekaan dapat diartikan sebagai kebebasan individu untuk membuat pilihan dan menentukan arah hidupnya sendiri.
BACA JUGA:Gagalkan Peredaran Sabu Seberat 13,65 Gram
Namun, kemerdekaan juga memiliki dimensi kolektif, yaitu kebebasan bangsa dan masyarakat untuk menentukan nasibnya sendiri.
Makna Kemerdekaan :
1. Menurut Jean-Paul Sartre
Jean-Paul Sartre, seorang filsuf Prancis, percaya bahwa kemerdekaan adalah konsep yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
BACA JUGA:27 Agustus 2025 Sebanyak 4.998 PPPK Akan Dilantik
Menurut Sartre, kemerdekaan adalah kemampuan individu untuk membuat pilihan dan menentukan arah hidupnya sendiri, tanpa dipengaruhi oleh faktor-faktor luar.
Sartre juga percaya bahwa kemerdekaan adalah tanggung jawab individu untuk membuat pilihan dan menentukan nasibnya sendiri.
2. Menurut John Locke
John Locke, seorang filsuf Inggris, percaya bahwa kemerdekaan adalah hak alami manusia yang tidak dapat diambil oleh siapapun.