KORANENIMEKSPRES.COM — Jalan cepat menuju puncak ekonomi kini dimiliki Provinsi Sumsel.
Jalan cepat itu berupa jaringan jalan tol yang semuanya masuk dalam jalan tol trans sumatera (JTTS).
Semua ruas menjadi vital dalam mempercepat perputaran roda ekonomi.
Seperti, ruas Palembang-Muara Enim sepanjang 119 Km, Kayuagung-Palembang-Betung 111 Km serta Palembang-Tanjung Api Api 70 Km.
BACA JUGA:Tol Palembang–Muara Enim: Jalan Cepat yang Jadi Mesin Ekonomi Baru Sumatera Selatan
Sumatera Selatan kini berdiri sebagai ikon baru pembangunan infrastruktur di jantung Sumatra.
Tol Palembang–Muara Enim hadir bukan sekadar jalan cepat, tapi penghubung vital antar pusat ekonomi.
Ruas strategis ini menyatukan pelabuhan, kawasan industri, hingga desa-desa produktif dalam satu jalur.
Sumsel tak lagi menanti perubahan—ia sedang menciptakan masa depan lewat konektivitas logistik modern.
BACA JUGA:4 Tol Baru Ini Diam-diam Persembahan Negara tuk 4 Provinsi Terkoneksi dengan Sentral di Sumsel
Jalan Tol Sumsel: Proyek Triliunan yang Bukan Lagi Mimpi
Melalui pembangunan Tol Trans Sumatera, termasuk ruas Palembang–Indralaya, Prabumulih–Muara Enim, dan koridor pendukung ke pelabuhan, Sumsel kini berada di jalur cepat menuju konektivitas regional yang lebih efisien.
Dengan total investasi lebih dari Rp 6 triliun, pembangunan ini menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan mempercepat waktu tempuh logistik, memicu investasi industri, dan memperkuat perdagangan lintas provinsi.
Tol Prabumulih–Muara Enim, salah satu prioritas PSN 2025, diproyeksikan sebagai penggerak utama arus barang dari kawasan tambang dan energi ke Pelabuhan Palembang.
BACA JUGA:Bukan Cuma Palembang! Jalan Tol di Sumsel Diam-diam Ubah Peta Ekonomi Pulau Sumatera
Infrastruktur Terintegrasi: Tol, Pelabuhan, dan Industri
Yang menjadikan tol Sumsel berbeda adalah keterhubungannya dengan pelabuhan dan kawasan industri.