2. Mobilitas Tenaga Kerja Antar Daerah (AKAD), membuka jalan bagi masyarakat Muara Enim untuk bekerja di berbagai daerah di Indonesia.
BACA JUGA:Cegah Peredaran Beras Oplosan, Pemkab Muara Enim Bakal Sidak Pasar
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
3. Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), memberikan informasi dan peluang kerja di luar negeri dengan jalur legal dan aman.
4. Optimalisasi Bursa Kerja Khusus (BKK), memperkuat peran sekolah maupun lembaga pendidikan dalam menjembatani pencari kerja dan perusahaan.
5. Perluasan Kesempatan Kerja (PKK) melalui dua skema: Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang memberi dukungan modal dan pelatihan bagi wirausaha baru, serta Program Padat Karya yang menghadirkan lapangan kerja lokal melalui proyek-proyek infrastruktur.
Harapan Baru bagi Pemuda
BACA JUGA:Polres Muara Enim Gelar Ziarah ke TMP Kesatria Pertiwi
BACA JUGA:Muara Enim Angkat Destinasi Wisata Cuhup Tenang Bedegung
Melalui Job Fair MEMBARA, pemerintah ingin memastikan generasi muda Muara Enim tidak hanya menjadi penonton dalam pembangunan daerah, melainkan juga aktor utama.
Dengan dukungan pelatihan, modal usaha, dan informasi pasar kerja, para pemuda diharapkan lebih percaya diri untuk memasuki dunia kerja maupun menciptakan peluang usaha sendiri.
“Visi 10 ribu pemuda bekerja atau berwirausaha bukan hanya angka, melainkan target realistis yang harus kita wujudkan bersama.
Event ini akan menjadi momentum kebangkitan ketenagakerjaan di Muara Enim,” tambah Shofyan.
BACA JUGA:Ka KPLP Lapas Muara Enim Dijabat Putra Daerah Asal Tanjung Raman
BACA JUGA:Program Bedah Rumah 2025 Muara Enim Dimulai, Fokus pada Air Bersih dan Legalitas Lahan
Kado Ulang Tahun untuk Masyarakat