Sektor terdampak dari jalan tol ini ialah sektor pariwisata, perdagangan dan investasi.
BACA JUGA:2 Jam Libas 170 Km: Tol Palembang-Jambi Sambut Ekonomi Melejit
Tol Palembang-Jambi yang bisa dilibas 2 jam dalam 170 Km jadi harapan bagi Jambi sambut ekonomi melejit.
Apalagi jika tol Jambi-Padang dengan ruas Padang-Solok-Muara Bungo-Tempino sepanjang 442 Km nanti dibuka, maka Jambi yang diapit 2 tol raksasa miliki masa depan gemilang.
Ekonomi Sumsel dan Jambi berkontribusi besar melejitkan ekonomi Sumsel dan Jambi.
Itu karena arus logistik perdagangan yang bebas hambatan, tidak lagi berlama-lama dalam perjalanan.
BACA JUGA:170 Km Bisa 2 Jam: Tol Palembang-Jambi Melejitkan Ekonomi Sumsel dan Jambi
Tol Palembang–Jambi mulai beroperasi bertahap 2025, mengakhiri penantian puluhan tahun.
Waktu tempuh bakal turun dari 7 jam menjadi hanya 2 jam saja.
Ekonomi Sumsel dan Jambi diproyeksi naik pesat berkat kelancaran arus barang dan wisata.
Sisa 136 km tol ditargetkan tuntas Lebaran 2026, membuka babak baru konektivitas Sumatra.
BACA JUGA:Rampung Tol Palembang-Jambi Bertahap Mulai 2025: Ekonomi Sumsel dan Jambi Bersaing Ketat
Ekonomi Sumsel dan Jambi bersaing ketat seiring mulai tahun 2025 pengerjaan jalan tol Palembang-Jambi rampung bertahap.
Pertumbuhan ekonomi yang bersaing ketat karena arus barang dari dan ke kedua provinsi makin lancar via tol, dari sebelumnya lebih 7-8 jam jadi 2 jam.
Tahun 2024 pertumbuhan ekonomi Jambi 4,67 persen maka ke depan diproyeksi melampaui 5,0 persen
Ekonomi Sumsel 2024 5,03 persen, setelah operasional tol ini optimis menyentuh 6,0 persen.