Keberhasilan program pemberdayaan masyarakat seperti SIBA Rajut dan SIBA Rosela dan SIBA lainnya.
BACA JUGA:PTBA Dukung Pengembangan UMKM Berbasis Alam melalui Madu Galo-Galo Cupiang
Membuktikan, bahwa PTBA mampu mengubah wajah bekas tambang menjadi pusat pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan memiliki nilai tambah.
SIBA Center bukan hanya lahan bekas tambang, tapi roda ekonomi baru bagi masyarakat sekitar Tanjung Enim, yang menjadi lokasi tambang batubara PTBA.
SIBA Center sebagai Inkubator Bisnis UMKM
“Keberadaan SIBA Center bertujuan untuk meningkatkan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah perusahaan. Serta menjadi pusat inkubator bisnis yang dapat menjalankan fungsi pembinaan usaha dan pengembangan produk baru masyarakat lokal di sekitar perusahaan,“ terang Dedy Saptaria Rosa, VP Sustainability PTBA.
Dedy menjelaskan, SIBA Center memiliki peran dalam pemberdayaan masyarakat sekitar PTBA. Meliputi inkubasi dan peningkatan kapasitas. Pelatihan produksi, pengemasan, branding, dan standardisasi mutu untuk UMKM mitra (contoh: Batik/Songket, Rosella, Jamur).
Kemudian, akses pasar dan digitalisasi. Pendampingan penjualan offline–online (termasuk PaDi UMKM) yang terbukti meningkatkan omzet; SIBA Jamur melaporkan kenaikan pendapatan ±30% sejak 2020.
Serta dukungan modal dan fasilitas produksi. “Penyediaan peralatan, tempat produksi, dan bantuan pembiayaan bagi UMKM binaan,” terang Dedy.
Dedy memastikan bahwa keberadaan SIBA Center memiliki dampak ekonomi terukur. Program SIBA Rosella mencatat rasio SROI sekitar 1 : 4,22—setiap Rp1 investasi sosial menghasilkan Rp4,22 nilai manfaat sosial.
BACA JUGA:PTBA Dukung UMKM Naik Kelas Melalui Pelatihan Kemasan Produk Inovatif
Di mana pemberdayaan perempuan dan pelestarian budaya lokal. Contoh: SIBA Songket (berdiri 2016) mengangkat motif lokal Tanjung Enim; kelompok SIBA Rosella (dibentuk 2019) didominasi ibu-ibu PKK.
“Dalam penguatan ekosistem lokal. SIBA menjadi klaster ekonomi kreatif di Ring 1 PTBA—mendorong wisata belanja/kunjungan dan keterhubungan dengan program BUMN/holding (MIND ID),” urai dia.
Dedy Saptaria Rosa mengungkapkan untuk saat ini SIBA Center menjalankan beberapa program unggulan.
Seperti, SIBA Rosella: Program ini merupakan pemberdayaan masyarakat melalui kelompok sosial ekonomi SIBA Rosella yang terdiri dari kaum perempuan dari Desa Lingga, Keban Agung dan Pasar Tanjung Enim.
Saat ini, jumlah petani yang aktif sebagai pemasok rosella sebanyak 10 orang yang tersebar di wilayah Ring 1.