Pemkab Muara Enim Bantu Kerohiman dan Relokasi Korban Kebakaran, Pedagang Kumpulkan Sisa-sisa Pakaian

Jumat 05 Sep 2025 - 19:03 WIB
Reporter : ozzy
Editor : azhar

KORANENIMEKSPRES.COM---MUARA ENIM - Sebagai bentuk wujud kepedulian terhadap korban kebakaran di Gedung B Pasar Inpres Muara Enim, Pemkab Muara Enim akan memberikan bantuan kerohiman kepada masing-masing korban kebakaran dan merelokasi sementara lokasi lapak jualan ke Gedung A.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Muara Enim H Edison bersama Forkopimda saat  melakukan peninjauan langsung lokasi kebakaran Gedung B Pasar Inpres Muara Enim  Kelurahan Pasar II, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Kamis 4 Sepetember 2025.

"Kita prihatin turut berduka kepada para pedagang yang tempatnya berjualan tadi malam mendapat musibah kebakaran," ujar orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang ini.

Menurut Edison, langkah awal yang akan diambil oleh Pemkab Muara Enim adalah melakukan pembersihan pasar pasca kebakaran. Dan setelah itu, gedung yang terbakar akan  langsung direnovasi dengan menggunakan biaya tidak terduga.

BACA JUGA:Kopi Sumsel Kuasai 26% Pasar Nasional, Awal 2025 Tembus Ekspor Rp33 Miliar ke Malaysia & Australia

Lanjut Edison, pihaknya akan melakukan merelokasi sementara lokasi lapak pedagang dari sebelumnya di lantai II Gudung B dipindahkan ke lantai III Gedung A. Dan untuk meringankan beban para korban kebakaran yang tertimpa musibah juga akan diberikan uang kerohiman sebesar Rp1 juta.

"Kita gunakan biaya tidak terduga untuk memberikan uang kerohiman kepada para pedagang besok dibayarkan.

Untuk sementara tentu ini tidak mencukupi memang, tapi ini bentuk kepedulian Pemkab Muara Enim," pungkasnya.

Sementara itu Kepala UPTD Pasar Muara Enim Firmansyah SH, bahwa jumlah pedagang yang menjadi korban kebakaran tersebut sebanyak 50 orang yang terdiri dari 44 penjual pakaian bekas dan 6 penjahit pakaian.

Sedangkan untuk lapak sementara sudah disiapkan di lantai III Gedung A.

BACA JUGA:Gedung B Pasar Inpres Kebakaran, Kerugian Ditaksir Miliaran

Bani Irham (63), salah satu pedagang BJ mengatakan bahwa, dirinya diberitahu oleh keluarganya jika pasar Inpres Gedung B tempatnya berjualan terbakar. Begitu dapat berita kebakaran di pasar ternyata api sudah besar dan tidak bisa lagi menyelamatkan barang dagangan.

Padahal, dirinya baru saja berbelanja 5 bal pakaian bekas berupa jas, celana levis, rajut, dan kaos tangan panjang, tapi semuanya ludes terbakar, sehelai pun tidak bisa diselamatkan. 

"Kalau kerugian 5 bal itu Rp35 juta. Untuk 1 bal harganya sekitar Rp7-8 juta, macam-macam tergantung barangnya. Kerugian semuanya Rp50 juta pasti ada," ungkapnya.

Atas musibah tersebut, dirinya bersama para pedagang yang menjadi korban berharap bisa segera relokasi mendapat tempat baru untuk berjualan ke depannya.

Kategori :