Ekonomi Sumsel Melonjak 5,8%, Jadi Juara Pertumbuhan di Sumatera!

Senin 08 Sep 2025 - 20:02 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKSPRES.COM, SUMSEL– Sumatera Selatan tengah melesat menuju babak baru pembangunan ekonomi modern.

Pertumbuhan ekonomi 2024 mencapai 5,8 persen, tertinggi di seluruh Pulau Sumatera.

Capaian ini bahkan melampaui Sumut di angka 5,1 persen dan Riau 4,21 persen.

Kombinasi infrastruktur, SDM, dan potensi lahan jadi motor utama kemajuan.

BACA JUGA:Ekonomi Hijau dan Tantangan Pembangunan: Perspektif Indonesia Emas 2045

Keberhasilan transformasi Sumsel tidak terlepas dari 15 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sedang dikebut. Deretan proyek ini mencakup pembangunan jalan tol, pelabuhan modern, rel kereta, kawasan industri, hingga energi hijau.

Tol sebagai poros ekonomi:Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung, Betung–Tempino–Jambi, serta Simpang Indralaya–Muara Enim diproyeksikan memperkuat konektivitas, memangkas waktu distribusi barang, dan mendorong efisiensi bisnis.

Transportasi massal dan logistik: LRT Sumsel serta Palembang New Port digadang menjadi pusat perdagangan internasional yang membuka jalur ekspor langsung dari Sumsel ke pasar dunia.

Kawasan industri & energi hijau:Kawasan Industri Tanjung Enim, proyek biofuel di RU III Plaju, hingga gasifikasi batu bara di Muara Enim menjadi bukti keseriusan Sumsel bertransformasi menuju energi berkelanjutan.

BACA JUGA:Jambi Menanti Peluang Emas tuk Percepatan Perputaran Roda Ekonomi

Modal Lahan Luas & SDM Berkualitas

Dengan lebih dari 500 ribu hektare lahan potensial serta populasi 8,8 juta jiwa, Sumsel memiliki modal besar untuk menarik investasi. Hampir 40 persen warganya merupakan lulusan pendidikan menengah dan tinggi, sehingga kebutuhan tenaga terampil industri bisa terpenuhi.

Masa Depan Sumsel: Inklusif & Hijau

Dalam 20–30 tahun ke depan, wajah Sumsel diprediksi akan berubah drastis. Dari pembangunan Bendungan Tiga Dihaji untuk ketahanan pangan hingga pengembangan PSEL (Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik) Palembang, provinsi ini terus menunjukkan inovasi untuk menjadi pionir ekonomi hijau Indonesia.

BACA JUGA:Pembangunan Pelabuhan Internasional di Sumsel Berkontribusi Besar Ledakan Ekonomi Nasional

Magnet Baru Investor

Sejak Kebijakan Pemerataan Ekonomi (KPE) 2017, pemerintah menetapkan Sumsel sebagai wilayah prioritas.

Kini, dengan dukungan PSN, infrastruktur modern, serta iklim investasi yang terbuka, Sumsel menjadi destinasi menjanjikan bagi pelaku usaha lokal maupun global.

Kategori :