King kobra membangun sarang dari dedaunan dan ranting untuk bertelur.
Betina akan menjaga sarang sampai telur menetas ini sangat langka di dunia ular.
Perilaku keibuan ini menunjukkan tingkat evolusi sosial yang tinggi.
BACA JUGA:Bikin Heboh, Ular Masuk Rumah Guru
BACA JUGA:Seru! Lomba Mewarnai Pertamina Enduro di Palembang, Hadiah Utama Nonton MotoGP
7. Peka terhadap Getaran dan Suara
Meskipun tidak punya telinga luar, king kobra bisa merasakan getaran tanah dan suara rendah.
Ini membantunya mengenali bahaya atau mangsa dari jauh.
8. Penampilan yang Mengesankan
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Dorong Perlindungan Pekerja Desa: Wujudkan Lahat Sejahtera dan Terlindungi
BACA JUGA:Segala Sektor Berubah di Sumsel Berkat Takdir Jalan Tol Menjaring
Warna tubuhnya bervariasi dari zaitun, coklat tua, hingga hitam, sering dengan garis-garis pucat atau kekuningan.
Tudungnya lebih panjang dan sempit, memberikan kesan “anggun” tapi mematikan.
9. Persebaran Luas di Asia
Ditemukan di India, Tiongkok Selatan, Asia Tenggara, hingga Indonesia (Kalimantan dan Sumatra).
BACA JUGA:Sumsel jadi Sorotan karena Sejumlah Proyek Ambisius: Dari Jalan Tol hingga Infrastruktur Modern
Habitatnya di hutan tropis, bambu, dan dekat sumber air.
10. Disanjung & Ditakuti
Dalam banyak budaya Asia, king kobra dianggap simbol kekuatan, pelindung, atau bahkan dewa.