TANJUNG ENIM, ENIMEKSPRES.CO - Perguruan Karate Lemkari Muara Enim menggelar ujian kenaikan sabuk/turun Kyu yang pertama di tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Serba Guna Desa Tegalrejo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, Minggu (21/1).
Peserta yang mengikuti ujian kenaikan sabuk itu berjumlah 237 peserta. Mereka itu berasal dari 3 Dojo (tempat latihan,red), yakni Dojo Porsiba, Dojo Rabbani, dan Dojo Al Barokah Tanjung Enim.
Ujian kenaikan sabuk/Turun Kyu ini dilaksanakan oleh penguji, selaku Ketua Sensei Meriadi (Karateka DAN V), didampingi anggota yakni Sensei H.Syarif Alvi (Karateka DAN IV), dan Sensei Akhrizul Fatah Sailendra (Karateka DAN III).
Diterangkan Akhrizul Fatah, selaku DAN III Sabuk Hitam, bahwa sebanyak 237 peserta itu dari Dojo Porsiba peserta naik ke sabuk putih sebanyak 38 siswa, kuning 29 siswa, hijau 5 siswa, sabuk Biru 3 siswa, dan sabuk coklat ada 6 siswa. Lalu Dojo Rabbani ada 57 siswa untuk sabuk putih, Dojo Al Barokah sabuk putih ada 46 siswa, sabuk kuning ada 34 siswa, sabuk Hijau ada 1 siswa, dan sabuk biru ada 18 siswa.
"Sehingga totalnya, sabuk putih 141 siswa, kuning 63 siswa, hijau 6 siswa, biru 21 siswa, dan sabuk coklat ada 6 siswa," terang Zul.
Sementara itu, Ketua Lemkari Kabupaten Muara Enim, Mustafa Kamal mengatakan, adapun tujuan menggelar ujian kenaikan sabuk atau Turun Kyu ini sebagai wujud dari pembinaan para atlet karate daerah khususnya di perguruan Lemkari.
Ia menjelaskan, nama besar Lemkari selama ini memang ada di Kecamatan Lawang Kidul, dengan di kegiatan yang di pusatkan di GOR PORSIBA Bukit Asam Tanjung Enim. Selain itu, Lemkari juga telah membentuk tempat-tempat latihan di sekolah-sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA, dan SMK di wilayah Kecamatan Lawang Kidul.
“Selama ini Lemkari Muara Enim sudah banyak menelurkan atlet-atlet berprestasi baik di tingkat regional dan nasional. Bahkan, salah satu atlet kita bernama Trio Anugerah baru saja diterima masuk TNI berkat prestasinya di bidang Karate dibawah asuhan Lemkari Muara Enim," terang Mustafa.(git)