BACA JUGA:Sosialisasi Bahaya Knalpot Brong Go To School
BACA JUGA:Kulit Muncul Ruam Merah Karena Biduran, Apakah Berbahaya? Jangan Diskip, ini Penjelasannya
Sedangkan di pelataran dalam, terdapat tempat suci yang semula dikelilingi gerbang-gerbang.
Namun yang ada saat ini hanya gapura paduraksa di sisi selatan Candi Prambanan yang kondisinya masih utuh.
Di dalam kompleks Candi Prambanan sendiri memiliki empat arah penjuru angin dengan candi utama yang menghadap ke timur.
Lalu kompleksnya terdiri dari tiga Candi Trimurti, yakni candi: Syiwa, Wisnu, dan Brahma.
BACA JUGA:Pinjol Tidak Boleh Tagih ke Kontak Darurat Nasabah Atau Denda Rp 15 Miliar
BACA JUGA:PPATK Temukan 36.67 Persen Dana Proyek Strategis Nasional Digunakan Kepentingan Pribadi
Selanjutnya terdapat tiga Candi Wahana, yakni candi: Nandi,Garuda, dan Angsa.
Ada dua Candi Apit di antara candi-candi Trimurti dan Wahana di utara dan selatan, empat Candi Kelir di empat mata angin tempat di belakang pintu masuk zona inti, empat Candi Patoh di empat sudut zona inti, dan 224 Candi Perwara.
Lokasi candi Perwara tersusun dalam empat bagian memusat dengan jumlah candi per baris sebanyak 44, 52, 60, dan 68 candi.
Sehingga dengan demikian terdapat 20 candi di kompleks Candi Prambanan.
BACA JUGA:Kambing Dalam Kandang Binatang Buas Akan Selamat Atas Pertolongan Allah
BACA JUGA:Tinggal Tunggu Revisi Perpres, Pembelian Pertalite Bakal Dibatasi
Penemuan Candi Prambanan
Candi Prambanan ditemukan pada tahun 1733 oleh C.A. Lons, surveyor Belanda di bawah Sir Thomas Stamford Raffless.