KORANENIMEKSPRES.COM,---Sumatera Selatan kini melesat berkat posisinya di tengah Jalan Tol Trans Sumatera.
Palembang menjadi simpul strategis, menghubungkan JTTS dari Lampung hingga Aceh.
Letak geografis ini menjadikan pertumbuhan ekonomi Sumsel tembus 5,2 persen di 2024.
Lima daerah utama dilintasi JTTS: Kayuagung, Palembang, Indralaya, Prabumulih, Betung.
BACA JUGA:Revolusi Tol Sumsel: Dari Konektivitas Regional hingga Energi Hijau Masa Depan
Palembang bahkan dilalui tiga ruas tol penting, memperkuat posisinya sebagai pusat logistik.
Konektivitas darat dipadu jalur ke pelabuhan Tanjung Api-api dan rencana Tanjung Carat.
Dengan tol, arus barang dan orang makin lancar, membuka peluang investasi baru.
Sumsel pun kian siap tampil sebagai pusat ekonomi regional berbasis konektivitas.
BACA JUGA:Tol Trans-Sumatra Lampung: Gerbang Baru Ekonomi dan Aksesibilitas Wilayah Strategis di Lampung
Kedua, Palembang juga terhubung dengan jalan tol yang mengarah ke Jambi. Proyek tol seksi Kramasan hingga Pangkalan Balai di Banyuasin akan segera rampung, sementara tol hingga Betung diperkirakan selesai pada akhir 2024.
Selain itu, pengerjaan ruas Betung-Tempino (Jambi), terutama seksi Bayung Lencir-Tempino, saat ini masih berlangsung.
Ketiga, Palembang terhubung dengan ruas tol Palembang-Bengkulu, meskipun saat ini akses baru tersambung dari Palembang hingga Prabumulih.
Direncanakan pada 2025, Tol Prabumulih- Muara Enim akan dikerjakan lagi.
BACA JUGA:Sumsel, Proyek Jutaan Triliun & Jalan Tol: Semakin Canggih, Semakin Hijau!