MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO, - Melalui program pendidikan, CSR PT Pamapersada Nusantara (Pama) Cluster Sumatera Selatan Bukit Asam (SSBA) terus memberikan manfaat kepada sekolah-sekolah binaan. Selain melalui program Adiwiyata, perusahaan Kontraktor PT Bukit Asam (Tbk) itu memberikan program "Learning By Teaching". Melalui program itu diharapkan bisa meningkatkan motivasi belajar siswa agar sukses meraih masa depan mereka.
Kali ini, SMK Mutiara Tanjung Enim yang mendapat kunjungan dari PT Pama dengan mengirimkan karyawan perusahaan untuk memberikan motivasi kepada siswa kelas 10 jurusan Tekhnik Kendaraan Ringan (TKR). Bertempat di aula sekolah yang berlokasi di jalan Kiemas RT 3B, desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, Jumat (26/1).
Hadir, Maintenance Instructur Expert Team Leader, Primananda Adytya, Maintenance Instructur Expert, Andika Dwi Saputra, CSR Officer Pama BTSJ Joko Budi Santoso,S.Hut, Alumni SMK Mutiara tahun 2018 dan 2021 yang saat ini bekerja di PT Pama, Rendy Agung Adhitara dan Tomi Adi Saputra, Kepala Sekolah SMK Mutiara Komala Sari,S.pd beserta dewan guru.
Kepala SMK Mutiara Tanjung Enim, Komala Sari,S.Pd mengatakan, harapannya bekerjasama dengan Pama ini bisa memberikan manfaat bagi siswa, dan sekolah. Salah satunya dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa agar siap memasuki dunia kerja di tambang.
BACA JUGA:Kemenag Muara Enim Berikan 59 SK untuk Tenaga Honorer
"Kami ucapkan terimakasih PT Pama melalui CSR nya, atas program ini dan telah memilih SMK Mutiara sebagai tempat pelaksanaan, guna menambah ilmu untuk bekal dimasa depan. Semoga PT Pama lebih maju, dan sukses," terang Komalasari.
Sementara itu, mewakili manajemen Pama SSBA, Primananda Adytya selaku Maintenance Instructur Expert Team Leader saat menjadi narasumber mengatakan, siswa SMK Mutiara setelah lulus harus siap memasuki dunia kerja atau usaha dengan modal kompetensi dan skill agar kemampuan para siswa bersaing di dunia kerja.
“jika kalian kita memiliki kompetensi, dan skill tinggi, mampu mengerjakan pekerjaan yang beresiko tinggi, bahkan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tingkat kesulitan tinggi. Tentunya harga jasa atau upah kalian pun akan di bayar mahal,”paparnya.
Selanjutnya disampaikan oleh narasumber kedua, Maintenance Instructur Expert PT Pama, Andika Dwi Saputra menjelaskan mengenai pekerjaan seorang mekanik alat berat di tambang batubara. Antara lain materi Air Conditioner System pad alat berat tambang. Pada kesempatan itu juga, Tim Pama juga menghibahkan 1 unit conpresor alat berat sebagai alat praktek siswa kepada pihak sekolah.
"Harapannya, agar proses pembelajaran bukan hanya teoritis saja tapi juga bisa praktis bahkan langsung mengaplikasikannya pada komponen,”jelasnya.(git)