Dia membenarkan, bahwa Warga binaan yang dimaksud itu adalah Yanuar.
"Mungkin momen ini menjadi hari kebahagiaan Yanuar, saat pesta demokrasi dirinya mendapat pembebasan. Tapi sudah di arahkan oleh petugas sebelum bebas ia harus mengikuti pencoblosan”, ungkap Mukhlisin.
Pihak Lapas kemudian menyegerakan yang bersangkutan untuk mencoblos agar administrasi pembebasan juga langsung bisa di selesaikan oleh petugas dan yang bersangkutan.
"Selama menjadi warga binaan saudara Yanuar berkelakuan baik , dia juga menjadi santri di masjid lapas bahkan berhasil mengkhatamkan Al Qur’an berkali-kali.Mari kita doakan untuk saudara kita itu bisa menjadi manusia yang baik, mendapatkan pekerjaan dan di terima oleh masyarakat luas” pungkasnya.(git)