TANJUNG ENIM, ENIMEKSPRES.CO, - Sudah tertanam budaya memiliki budaya Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Sangat wajar SMP Negeri 2 Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu meraih penghargaan tingkat nasional melalui program Adiwiyata dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) RI. Penghargaan bergengsi bidang lingkungan itu didapatkan sekolah negeri tersebut pada akhir tahun 2023 di Jakarta.
Rupanya salah satu penunjang dari implemtasi PBLHS itu melalui program LISA (Lihat Sampah Ambil). Budaya lihat sampah langsung ambil itu sudah tertanam pada siswa sejak mereka masuk gerbang sekolah sebelum mereka belajar. Kegiatan tersebut dimonitoring oleh pembina Adiwiyata sekolah, dan para duta Adiwiyata yang terdiri dari para siswa sebagai pionernya dalam menjaga kebersihan sekolah.
"Setiap pagi, siswa sebelum masuk kelas wajib memungut sampah. Mulai dari masuk gerbang sekolah, siswa melihat-lihat halaman jika ada sampah plastik, atau daun-daunan wajib diambil lalu dimasukkan ke dalam kotak sampah sesuai dengan jenis sampah, agar mudah pemilihannya," ucap Heri Candra SPd Kepala SMP Negeri 2 Lawang Kidul, Kamis (7/3).
Selanjutnya, di sekolah itu juga sudah memiliki tempat pengolahan sampah, untuk sampah organik akan dijadikan pupuk. Kemudian sampah plastik dan kertas didaur ulang oleh tim pengelola. Salah satunya, kerajinan tangan, dan pot dari campuran semen dan bahan kertas.
BACA JUGA:Pastikan Pelayanan Posyandu Berjalan Baik
BACA JUGA:Miliki Gigi Putih Bersinar dan Sehat Dengan Bahan Alami ini, Apa Saja? Yuk, Simak Informasinya
"Kami terus berinovasi untuk bagaimana mengolah sampah non organik ini bisa didaur ulang. Kami juga belajar melalui media YouTube dan menggali informasi dari luar sekolah," imbuh Heri.
Menurut Heri, Awalnya menggerakkan membuang sampah pada tempatnya, merupakan suatu hal yang tidak mudah, terkadang sulit. Akan tetapi dengan aturan yang ketat, serta membangun kesadaran yang dimulai dari para guru diikut para siswa pada akhirnya bisa menjadi budaya di sekolah.
Sambung Heri, sebagai sarana pengingatnya, pihak sekolah telah memasang papan budaya PHBS di area lingkungan sekolah. Hal itu diharapkan bisa terus mengingatkan para siswa untuk menjaga lingkungan sekolah tetap bersih.
"Terima kasih anak-anak sudah membangun budaya Lihat Sampah Ambil, selalu peduli dengan lingkungan, semoga siswa SMPN 2 Lawang Kidul selalu peduli dengan lingkungan sehingga sekolah menjadi bersih, aman, nyaman dan tenang," pungkas Heri.(git)