Carlo Ancelotti Terancam 4 Tahun Penjara

Minggu 10 Mar 2024 - 06:09 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

JAKARTA, - Jaksa Spanyol menuntut hukuman penjara empat tahun sembilan bulan, bagi pelatih sepak bola Carlo Ancelotti yang dituduh menghindari pajak sebesar 1 juta euro atau sekitar Rp 17 milyar.

Carlo Ancelotti dituduh menghidari pajak atas pendapatan hak citra saat berada di Real Madrid pada tahun 2014 dan 2015.

Jaksa mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, bahwa meskipun orang Italia itu adalah penduduk Spanyol untuk keperluan perpajakan pada saat itu dan mengajukan pengembalian pajak di sana.

“ Carlo Ancelotti telah menghilangkan pendapatan yang diperoleh melalui hak citranya,” kata Jaksa Spanyol tersebut dilansir Reuters.

BACA JUGA:Nova Arianto Dipercaya Latih Timnas U-16 Panggil 32 Pemain

Ancelotti yang kembali menjadi pelatih Real Madrid pada 2021 tidak serta merta membalas permintaan komentar yang disampaikan melalui Real Madrid.

Agar penuntutan dapat dilanjutkan, hakim harus menerima kasus tersebut sebelum akhirnya memanggil Ancelotti, yang memenangkan Liga 

Champions 2014 dan Piala Dunia Antarklub untuk Real dalam dua musim di ibu kota Spanyol.

Menurut jaksa, Ancelotti menyatakan pendapatan gajinya selama berada di Real Madrid tetapi pendapatan dari hak citra, serta pendapatan yang diperoleh dari hubungannya dengan klub dan kontrak terkait dari merek lain.

Jaksa juga menyatakan bahwa ia melakukan hal tersebut untuk menghindari kewajibannya terhadap perbendaharaan negara, dan menuduhnya mengandalkan "jaringan kompleks perusahaan cangkang" dalam upaya menyembunyikan identitas penerima pendapatan tersebut dari otoritas pajak. .

Jaksa menuduh Ancelotti berpura-pura mengalihkan hak citranya kepada entitas yang tidak memiliki aktivitas nyata di luar Spanyol untuk menghindari pembayaran pajak.

Pihak berwenang Spanyol telah mengejar selebritas lain atas dugaan penghindaran pajak, termasuk pemain seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Diego Costa. 

Dalam beberapa tahun terakhir Spanyol telah mengejar beberapa bintang sepak bola terbesar di negaranya, termasuk Lionel Messi dari Barcelona dan Cristiano Ronaldo, mantan pemain Real Madrid.

Messi membayar denda dua juta euro pada tahun 2016 karena perselisihan pajaknya sendiri dan menerima hukuman penjara 21 bulan.

Tahun lalu Ronaldo, yang kini berada di klub Italia Juventus, dijatuhi hukuman percobaan dua tahun penjara karena melakukan penipuan pajak saat ia berada di Madrid.

Kategori :