JAKARTA, - Pelatih Shin Tae-yong Timnas Indonesia membagikan momen makan malam bersama Marselino Ferdinan, dan pemain naturalisasi di Kota Breda, belanda.
Melalui unggahan akun Instagram pribadinya@shintaeyong7777, pelatih asal Korea Selatan tersebut memposting foto-foto sedan makan malam bersama para pemain naturalisasi, seperti Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen.
Jelang timnas Indonesia akan menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis 21 Maret 2024, Shin Tae-yong melakukan perjalanan tur Eropa dengan mengunjungi Belanda, Belgia, dan Italia.
Shin Tae-yong pergi ke Eropa untuk memantau langsung sejumlah pemain timnas Indonesia yang bermain di luar negeri, sebelum menghadapi Vietnam di leg pertama kualifikasi Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Carlo Ancelotti Terancam 4 Tahun Penjara
Memang, menjelang pertandingan biasanya Shin Tae-yong memiliki ritual khusus dengan makan malam bersama para pemain timnas Indonesia.
Dalam unggahannya, Shin Tae-yong menunjukan kebersamaan usai makan malam dengan Marselino Ferdinan, Sandy Walsh, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Shayne Pattynama dRestoran indonesia yang terletak di kota Breda.
Bahwa, unggahan pelatih Shin nampak tiga calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia yakni Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, dan Ragnar Oratmangoen.
" Para pemain Indonesia dan teman-teman dari Belanda dan Belgia. Kami juga bertemu dengan para pemain baru dan menikmati makan malam yang lezat di sebuah restoran Indonesia," tulis Shin Tae-yong dikutip dari Instagram pribadinya, Jumat 8 Febaruari 2024.
BACA JUGA:Pemain Termahal Real Madrid Sepanjang Masa Bukan Cristiano Ronaldo
Shayne Pattynama menjadi satu-satunya pemain yang tak dipanggil untuk menghadapi Vietnam, setelah mengalami cedera.
Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, dan Ragnar Oratmangoen masih belum resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) karena belum mengambil sumpah.
Tetapi Shin Tae-yong memasukkan nama Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, dan Ragnar Oratmangoen tetap masuk ke dalam 28 pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi Vietnam.
Ketiganya diharap bisa menyelesaikan proses naturalisasi, sebelum pendaftaran pemain ditutup pada 13 Maret mendatang.
Kemenangan menjadi harga mati bagi timnas Indonesia bila ingin lolos ke babak berikutnya.