KAYUAGUNG, - Lahan pertanian di Desa Suka Pulih, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah ditetapkan sebagai lokasi program Optimasi Lahan (Opla) tahun 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Program Optimasi Lahan (Opla) di Desa Suka Pulih, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) difokuskan pada lahan pertanian persawahan dengan luas 270 hektar.
Program Opla di Desa Suka Pulih, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) merupakan hasil sinergi antara Kodim 0402/OKI dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI.
Sinergi ini menunjukkan komitmen kuat kedua pihak dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
BACA JUGA:DPRD Muratara Resmi Dukung Pemekaran Sumsel Barat
Program Opla di Desa Suka Pulih, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ditinjau langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil didampingi Komandan Kodim 0402/OKI Letkol Inf Irsyad Mahdi Pane pada hari Minggu, 10 Maret 2024.
Termasuk juga dihadiri oleh Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi, kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura (KPTPH) Kabupaten OKI, dinas terkait dan lainnya.
Disampaikan Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil didampingi Dandim 0402/OKI, Letkol Inf, Irsyad Mahdi Pane, bahwa Kabupaten OKI merupakan penghasil beras terbesar ke-3 di Sumatera Selatan (Sumsel). Yakni banyak memiliki lahan pertanian sawah yang tersebar di beberapa Kecamatan.
Maka oleh karena itu, perlu adanya program Optimasi Lahan. Ini bertujuan dapat meningkatkan produksi pangan dengan pengolahan lahan tepat dan benar.
BACA JUGA:12 Desa di Ogan Ilir Terendam Banjir
"Walaupun Kabupaten OKI penghasil beras terbesar, tetapi tetap masih terdapat kendala disegi lahan pertanian. Jadi perlu ada Opla," ungkap Pangdam.
Lanjutnya, dengan adanya program optimasi lahan di Desa Suka Pulih ini, maka akan menjadi motor penggerak bagi pelaksanaan dan peningkatan produktivitas pertanian khusus padi dan tanaman lainnya.
Melalui program Opla ini dan penambahan luas areal tanam pihaknya optimis dapat meningkatkan hasil produksi yang lebih baik sehingga petani yaitu masyarakat menjadi lebih sejahtera.
"TNI bersama Pemkab OKI bersinergi dalam program Opla ini. Serta berkomitmen menciptakan hasil pembangunan pertanian yang dapat dirasakan oleh masyarakat," ucap Dandim.
Sementara itu, Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi mengatakan, untuk program Opla ini bertitik fokus pada percepatan pelaksanaan kegiatannya.