Mulailah membaca dan menonton video yang menembangkan ilmu pengetahuan, kurangi (kalau belum bisa) meninggalkan "informasi sampah" seperti gosip dan ghibah.
Saat ini jika mau berguru tak perlu pergi jauh-jauh menemui kyai atau ulama terkenal, sebagian besar mereka bisa dijumpai lewat dunia maya.
BACA JUGA:Aliran Sesat
Isilah gadget dengan aplikasi dakwah Islam, Al-qur'an terjemah, tafsir dan kitab hadits, sehingga saat waktu luang kita bisa membaca, dan memahaminya.
Sangat banyak trik yang menarik untuk memanfaatkan kemudahan teknologi guna mendulang sebanyak mungkin pahala dibulan suci Ramadhan.
Ramadhan harus bisa menjadi starting point untuk semakin mencintai Allah dan Rasulullah SAW.
Membiasakan diri mengucapkan Kalimah thoyyibah (Subhanallah, Alhamdulillah Walaa Ilaha Illalahuhu Allahu Akbar) tadarus Al-Qur'an adalah wujud cinta kepada Allah SWT.
Semakin bertambah usia, semakin dewasa dan menua memaknai puasa harus berubah, tidak hanya sekedar meninggalkan makan, minum dan berhubungan sex disiang hari Ramadhan saja. Sebab jika hanya itu urusan puasa maka anak-anakpun bisa melakukannya.
Namun, puasa penuh makna, penuh manfaat, penuh dengan berbagai macam keutamaan dan menuai bermilyar pahala.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Berapa banyak orang yang berpuasa, tidak mendapat pahala puasa kecuali hanya lapar dan hausnya saja. Berapa banyak orang yang bangun malam, tidak mendapat pahala kecuali hanya bangun malamnya saja.” (HR.An-Nasa'i dan Ibnu Majah).(*)