Bisnis Kolang Kaling yang Menggiurkan di Bulan Ramadan

Kamis 14 Mar 2024 - 21:37 WIB
Reporter : Supri
Editor : Supri

KAYUAGUNG, ENIMEKSPRES.CO,Bulan Suci Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan yang selalu dinanti-nanti oleh umat Islam di seluruh dunia.

Pada bulan ini, umat Muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa, yaitu menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu selama satu bulan penuh.

Selain itu, bulan Ramadan juga merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak amalan shalih.

Palembang terkenal dengan kekayaan kulinernya, dan saat bulan puasa, pilihan menu berbuka pun jadi semakin beragam.

Selain pempek yang tentunya wajib dicoba, Palembang menawarkan berbagai hidangan khas yang menggugah selera untuk berbuka puasa. 

Kolang-kaling merupakan salah satu buah yang sering dijumpai dalam hidangan berbuka puasa, baik di Palembang maupun di daerah lain di Indonesia.

Desa Seriguna di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memang terkenal sebagai sentra produksi kolang-kaling terbesar di Sumatera Selatan.

Pada bulan Ramadan, permintaan kolang-kaling meningkat drastis, sehingga menjadi berkah tersendiri bagi warga desa.

BACA JUGA:Berasa di Masjid Nabawi

Kolang kaling, atau yang biasa disebut belulok, adalah buah yang terbuat dari biji pohon aren. Buah ini memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang khas, sehingga sering diolah menjadi berbagai hidangan, terutama saat bulan Ramadan.

Sulfa, seorang warga Desa Seriguna Dusun III, Kecamatan Teluk Gelam, bersama dengan warga desa lainnya, merasakan berkah Ramadan melalui penjualan buah kolang kaling.

Setiap tahunnya, permintaan kolang kaling meningkat drastis di bulan Ramadan, menjadi peluang usaha yang menguntungkan bagi mereka.

"Bulan puasa seperti ini sering motong buah kolang kaling sehingga bisa dijual. Karena buah belulok ini sering dibuat kolak pada bulan puasa," ujar, saat dibincangi, SUMEKS.CO, Rabu 13 Maret 2024.

Diterangkan Sulfa, warga desa Seriguna sejak pagi hingga siang memotong/mengupas buah kolang kaling yang telah direbus untuk proses awalnya. 

"Jadi rata-rata ibu rumah tangga sering ikut motong buah kolang kaling yang direbus dan diambil buahnya, sehingga hasil buahnya bisa dijual," jelasnya. 

Kategori :