Kemudian untuk mengontrol siswa piket di kelas masimg-masing itu juga masih dilakukan oleh guru, dibantu paguyuban.
BACA JUGA:Bukit Asam Kembali Buka Kesempatan Kuliah Gratis di AKIPBA
BACA JUGA:Tri Wahyudi Saleh Jabat Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia
“Tanggung jawab menjaga kebersihan kelas sudah kita serahkan kepada siswa, dibantu oleh Paguyuban, setiap kelas wajib merawat tanaman yang ada didepan kelas, serta menghias kelas supaya siswa nyaman belajar,” ungkapnya.
Masih kata dia, dengan meraih penghargaan Adiwiyata Nasional ini SDN 7 Kecamatan Lawang Kidul termotivasi ingin meraih Adiwiyata Mandiri tahun 2025.
Imbuhnya, dua tahun kedepan, pihaknya masih punya waktu untuk melakukan persiapan, serta mencari untuk mencari 2 sekolah binaan untuk sekolah Adiwiyata.
“Tentunya, kedepan SDN 7 Lawang Kidul masih mengharapkan dukungan dari DLH Muara Enim, Diknas untuk maju penilaian Adiwiyata Mandiri. Kami juga ucapkan terima kasih atas bantuan dari perusahaan, PTBA, PT PAMA, dan PTSBS, yang sudah mendukung program Adiwiyata di SD Negeri 7 Lawang Kidul, kedepan kami masih butuh dukungannya lagi,” ucapnya. (git)