Rasa buah pedare juga lebih asam dan manis, sementara rasa buah kelengkeng lebih manis dan sedikit asam.
Buah pedare biasanya digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan minuman dan manisan.
BACA JUGA:5 Buah-buahan yang Wajib Dihindari Ibu Hamil, Nomor 2 Sangat Fatal jika Dikonsumsi
BACA JUGA:5 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan, Nomor 3 Bisa Meningkatkan Kesehatan Mata, Kok Bisa?
Sementara buah kelengkeng sering dikonsumsi segar atau dalam kaleng dan dipilih sebagai salah satu buah favorit banyak orang karena rasanya yang lezat.
Kedua jenis buah ini juga memiliki perbedaan dalam kandungan nutrisi.
Buah pedare kaya akan serat, kalsium, fosfor, dan zat besi. Buah kelengkeng mengandung vitamin C, kalium, serat, dan antioksidan.
Keduanya sama-sama kaya akan manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti membantu menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Buah Duku Melimpah, Harga Anjlok
BACA JUGA:Penderita Asam Urat Harus Menghindari Buah-Buahan ini, Apa Saja?
Mengkonsumsi buah pedare dan kelengkeng secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh dan menjaga keseimbangan nutrisi.
Namun, seperti buah-buah lainnya, konsumsi dalam jumlah yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Oleh karena itu, pastikan kita mengkonsumsi buah-buahan dengan pola yang sehat dan seimbang.
Buah pedare dan kelengkeng memiliki perbedaan dalam warna, tekstur, rasa, dan kandungan nutrisi.
BACA JUGA:Kepergok Curi Buah Sawit, Pelaku Ancam Security dengan Golok
BACA JUGA:Rutin Mengkonsumsi Buah Kelapa Muda Saat Puasa, Nikmati 6 Manfaat ini untuk Kesehatan Tubuh