JAKARTA, - Wacana penghapusan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite kembali mencuat.
Pertamina sendiri telah mengkaji untuk meningkatkan kadar oktan Bahan Bakar Minyak (BBM), Subsidi RON 90 (Pertalite) menjadi RON 92 (Pertamax Green 92).
Nantinya, BBM pertalite akan dihapus dan diganti oleh pertamax green 92.
Mengetahui hal ini, masyarakat pun menanggapinya dengan positif, namun ada pula yang tidak setuju.
Salah satu yang menyambut wacana positif ini adalah Rahmat yang merupakan pengguna BBM pertamax sejak lama.
BACA JUGA:Siap Terjun ke Dunia Industri
BACA JUGA:Gandeng Advokat untuk Pendampingan Hukum
Menurutnya, BBM pertalite saat ini sungguh dinikmati kaum mampu. Hal tersebut terlihat dari jenis kendaraan yang mengantre saat membeli BBM pertalite.
“Saya sih setuju pertalite dihapus, soalnya liat saja yang antre pertalite motornya gede-gede kaya Nmax dan PCX,” ujarnya saat ditemui di salah satu SPBU di kawasan Kukusan Beji, Depok Rabu 24 April 2024.
Rahmat juga mengaku, dengan menggunakan BBM pertamax, mesin motornya jauh lebih halus dan lebih awet.
"Selama pakai pertamax ya motor tarikannya bagus, halus gitu, mesin juga awet," paparnya.
Kontra dengan Rahmat, Junaedi salah satu pengguna pertalite merasa terbebani jika nantinya BBM pertalite dihapus dan diganti dengan BBM pertamax green 92 yang notabene lebih mahal.
BACA JUGA:Sudah Setahun Amirudin Mengepok BBM, Kasus Mobil Kijang Terbakar di SPBU
BACA JUGA:Gerak Cepat, HD Ambil Formulir ke PKB Mawardi ke Rutan
“Janganlah begitu ya, kita apa-apa udah mahal, ditambah bensin lagi mahal, makin melarat aja,” ujarnya.