KORANENIMEKSPRES.COM - Enam bulan jelang pemilihan bupati (pilbup) Muara Enim 2024, perkembangan politik selalu berubah.
Berganti hari selalu ada kejutan, salah satunya menguat pasangan LIZU (Lidyawati Cik Ujang-Izudin Efendi).
Pasangan LIZU disebut menguat untuk disung Partai Amanat Nasional (PAN).
LIZU termasuk menjadi menarik karena beberapa hal.
BACA JUGA:3 Kandidat Kembalikan Formulir di Partai Golkar
BACA JUGA:Lidyawati Cik Ujang Ramaikan Pilkada Muara Enim
Pertama, keduanya muncul secara bersamaan di hari terakhir pengembalian formulir bakal calon bupati dan wakil bupati Muara Enim.
Dan itu seolah menandakan bahwa keduanya memang disinyalir kuat bakal berpasangan untuk memimpin Muara Enim 5 tahun ke depan.
Kedua, pada bulan Ramadan 1445 Hijriyah lalu, PAN dan PKS sudah melakukan penjajakan kerjasama koalisi.
Saat itu, kedua partai ini sepakat memajukan pasangan Izudin-Firdaus sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Muara Enim ke depan.
BACA JUGA:Mantap Maju Pilkada, Shinta Paramitha Kembalikan Berkas ke Tiga Parpol
BACA JUGA:PDI-P Apresiasi Keseriusan H Riswandar Maju Pilkada Muara Enim
Firdaus sendiri adalah anggota DPRD Provinsi Sunatera Selatan dari PKS daerah pemilihan Muara Enim, Prabumulih dan PALi.
Maka, dengan munculnya isu LIZU, tentu saja ini memunculkan pertanyaan apakah PAN dan PKS sudah pisah?
Ketiga, baik Lidyawati Cik Ujang maupun Izudin, diketahui sama-sama mengambil formulir bakal calon bupati.