Selain itu, dia juga ingin membuktikan bahwa perempuan bisa memimpin Kabupaten Muara Enim, tidak hanya didominasi oleh kaum laki-laki.
BACA JUGA:Pasangan LIZU Menguat di Pilbup Muara Enim 2024, PAN Pisah dengan PKS?
Dia ingin kaum perempuan bisa menjadi bagian dari perubahan Kabupaten Muara Enim yang lebih baik lagi.
Sehingga ia mengajak perempuan-perempuan daerah supaya tidak ketinggalan untuk kemajuan Kabupaten Muara Enim.
Arah pembangunan Muara Enim yang dia inginkan ke depan ialah Muara Enim bisa menjadi kota, seperti halnya Kota Prabumulih.
"Meskipun menjadi perempuan yang terjun ke politik, namun kaum perempuan tidak boleh ketinggalan untuk kemajuan Kabupaten Muara Enim," katanya.
BACA JUGA:Jelang Pilbup 2024, Polres Muara Enim Cek Kesiapan Personil, Ranmor dan Peralatan Dalmas
BACA JUGA:Jika Maju Pilbup Muara Enim 2024, Ahmad Rizali Janji Tak Gunakan Fasilitas Negara
Sementara itu, per tanggal 30 April 2024, DPD PAN Muara Enim telah menerima berkas kembali sebanyak 17 kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati Muara Enim 2024.
Sedangkan yang mengambil formulir ada sekitar 24 kandidat.
Berkas formulir untuk Bakal Calon bupati Muara Enim ada 12 kandidat.
Diantaranya Edi Yanto, H. Riswandar, Shinta Paramita Sari, Bambang Ridwan.
BACA JUGA:Mulai 8-11 Mei, KPUD Buka Sayembara Pembuatan Desain Maskot Pilkada Muara Enim 2024
BACA JUGA:Mantap Maju Pilkada Muara Enim 2024, Mat Kasrun Daftar ke Semua Parpol
Kemudian, Firmasyah, H. Ahmad Rizali, H. Nasrun Umar, Ramlan Holdan, H. Edison, A Dessi Puspa Asri, Hj. Lidyawati, dan Izudin Efendi.