Titik-titik kepadatan di dalam gedung bangunan yang berlokasi di Jln Jend Sudirman, Km 3,5 itu sangat terasa dan terlihat di beberapa tempat.
Terutama di Unit Rawat Jalan, di Taman Tunggu Keluarga Pasien, Unit Rawar Inap, di Instalasi Farmasi, hingga di sekitar Unit Gawat Darurat.
Terpadat di Unit Rawat Rawat Jalan, lebih khusus lagi di tempat pendaftaran pasien, baik pasien umum pribadi maupun pasien dalam tanggungan BPJS Kesehatan.
BACA JUGA:KPUD Muara Enim Kembalikan Syarat Bakal Calon Bupati Muara Enim Independent, Ardiansyah-Muslim
BACA JUGA:Dua Srikandi Terus Tunjukan Eksistensi di Bursa Pilbup Muara Enim 2024
Jika kamu harus mendapat pelayanan di Unit Rawat Jalan, maka cara terbaik agar tidak terlalu lama di antrian mesti ambil nomor antri sepagi mungkin.
"Saya ambil antrian sudah subuh, karena saya tahu disini tiap hari padat," ujar Harpirois, pasien BPJS Kesehatan kepada koranenimekspres.com, Senin 13 Mei 2024.
Harpirois yang mengaku dari Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim ini mengaku sedah berangkat dari kampung halaman sehari sebelumnya.
"Nginap dulu di rumah keluarga di Palembang, barulah setelah subuh ikut antrian," ujarnya yang mengaku strategi ini dijalaninya setiap sebulan sekali akan berobat ke RSMH Palembang.
BACA JUGA:Kenapa Kota Pagaralam dan Kabupaten Muara Enim Terkenal Sebagai Lumbung Sayur Sumsel? Ini Rahasianya
BACA JUGA:Rahasia di Balik Dominasi Kabupaten Muba sebagai Raja Sawit Sumsel, Kenapa Bisa Unggul?
Hampir sama diakui keluarga pasien lain, Tiara yang mengaku dari Kecamatan Muara Punang, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel.
Katanya, karena sudah mengetahui bahwa pengunjung RSMH Palembang selalu padat setaip hari bak di mall atau di destinasi wisata, maka dia harus antri lebih awal.
"Kalau gak antri lebih awal, belum tentu kita dapat giliran. Terus kalau sudah siang apalagi sore, takut tutup dan pelayanan harus keesokan hari lagi," ujarnya.
Cara kedua disarankan supaya tidak terlalu terjebak di antrian adalah dengan mendaftar via online.
BACA JUGA:Petani Kopi di Sumsel Sumringah dan Kaya Mendadak