KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM - Hujan deras yang terjadi dalam waktu lama mengakibatkan jalan penghubung Desa Tanjung Agung dan Desa Tanjung Tiga, Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muara Enim, mengalami longsor.
Akibatnya, material longsung menutup aksi jalan penghubung dua desa.
Namun saat ini jalan tersebut sudah bisa dilintasi, karena petugas langsung melakukan pembersihan.
Setelah alat berat melakukan evakuasi dan membersihkan material batu dan tanah yang menutupi ruas jalan.
Palaksa Kepala BPBD Kabupaten Muara Enim Abdurrozieq Putra, mengatakan bahwa terjadi hujan deras dengan intesitas tinggi dataran tinggi wilayah Kecamatan Semendo Darat Ulu pada Selasa, 14 Mei 2024 sekitar pukul 19.00.WIB.
Membuat tebing yang berada di samping jalan mengalami logsor.
"Tim BPBD dan dinas PUPR turun ke lokasi dan dengan menggunakan alat berat dan dibantu juga dengan perangkat desa, babinsa serta masyarakat berupaya membersihkan material longsor," ujarnya.
Menurut Rozieq, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim kembali Gencarkan OPM untuk Kendalikan Inflasi
Setelah menerima laporan, pembersihan tidak bisa langsung dilakukan karena kondisi yang masih hujan untuk menghindari hal hal yang tak diinginkan.
Dibantu dengan penggunaan alat berat, material longsor berhasil dibersihkan pada Rabu 15 Mei 2024 sekitar pukul 11.00 WIB, sehingga akses jalan penghubung bisa dilalui kembali.
BACA JUGA:Buron 7 Bulan, Warga PALI Curi Mobil Diringkus Team Trabazz Polsek Gunung Megang
"Saat ini, jalan penghubung dua desa tersebut sudah bisa dilintasi kendaraan roda dua dan roda 4. Kita mengimbau kepada pengguna kendaraan agar selalu berhati-hati dan kurangi kecepatan," pesan Rozieq(ozi)