KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM---Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim meluncukan kurikulum anti narkoba yang akan diimplementasikan di sekolah yang ada di Kabupaten Muara Enim.
Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Muara Enim dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim.
Implementasi Kurikulum Anti Narkoba (IKAN) sebagai upaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Kegiatan tersebut juga mencakup pencanangan dan penandatanganan Deklarasi Pembangunan Zona Integritas, yang berlangsung yang berlangsung di Aula Kantor Dinas PMD Kabupaten Muara Enim, Kamis 30 Mei 2024.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara Kepala BNN Muara Enim AKBP Erlangga SE MH dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili Sekdin Faisal Al Ahmed, dan Kepala Kemenag Muara Enim Abdul Haris.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Pastikan Stabilitas Harga di Pasar Lawang Agung Muratara
Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, H. Emran Tabrani. Dalam sambutannya, Emran Tabrani menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada BNN Muara Enim atas inisiatif yang menjadi yang pertama di Indonesia.
"Kita jadwalkan sosialisasinya kepada siswa, dan bila perlu disetiap upacara kita berikan penjelasan mengenai narkoba, apa akibatnya, dan cara pencegahannya," ungkap Emran Tabrani.
Emran menjelaskan bahwa upaya pencegahan narkoba harus melibatkan semua pihak, termasuk seluruh kepala sekolah, guru, dan masyarakat.
"Pencegahan narkoba ini tidak hanya tugas guru, tetapi tugas kita semua. Mudah-mudahan kolaborasi ini dapat mencegah peredaran dan penggunaan narkoba di kalangan pelajar.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Puji Kelengkapan RSUD Rupit Muratara
Karena generasi muda adalah generasi harapan dimasa mendatang," ungkap Emran Tabrani.
Tabrani juga menekankan pentingnya pendekatan pencegahan dan berharap adanya rumah rehabilitasi di masa depan.
"Kita berharap Kerjasama ini diharapkan akan diperluas hingga tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Muara Enim," papar Emran Tabrani.(@al)