KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM---Pemkab Muara Enim kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), kali ini dilaksanakan di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Rabu 5 Juni 2024.
GPM ini diadakan sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pangan.
Kegiatan GPM ini disambut antusias masyarakat Desa Harapan Jaya, dengan membeli bahan pokok yang dijual dengan harga murah.
Terdapat 5 jenis bahan kebutuhan pokok yang dijajahkan dalam GPM kali ini diantaranya Beras Premium Rp60.000/5kg, Beras Medium SPHP Rp59.000/5kg, Telur Ayam Rp23.000/kg, Tepung Terigu Rp14.000/kg, Minyak Goreng Rp16.500/liter dan Kopi Bubuk Rp20.000/250ons.
BACA JUGA:The KREASS dan Warga Gelar Soft Launching PLTMH di SDN 14 Rantau Dedap
Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik, Irawan Supmidi mewakili Bupati Muara Enim menuturkan bahwa pada awal tahun 2024 Kabupaten Muara Enim masuk 10 besar inflasi tingkat nasional.
Guna menanggulangi permasalahan tersebut, Bupati Muara Enim berkoordinasi dengan stakeholder lainnya berupaya melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat.
Salah satunya melalui Gerakan Pasar Murah yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga murah.
Melihat kondisi APBD Kabupaten Muara Enim saat ini, Pemerintah belum mampu untuk memberikan subsidi 100 persen.
BACA JUGA:Sosialisasi Akbar Pilkada, KPUD Muara Enim Hadirkan Five Minutes
Kendati demikian, Staf Ahli optimis melalui gerakan pangan murah yang didukung oleh seluruh stakeholder dan melibatkan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) akan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
"Di mana pada akhirnya akan menekan laju inflasi di Kabupaten Muara Enim," ungkap Irawan Supmidi.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Harapan Jaya Trimo, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim atas usaha yang begitu luar biasa dalam membantu masyarakat, khususnya masyarakat di Desa Harapan Jaya dalam menyediakan bahan kebutuhan pokok sehari-hari.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Dukung Penuh Program Sekolah Lansia
"Saya berharap program-program serupa dapat kembali hadir dan bila memungkinkan dilakukan secara rutin," Trimo.(@al)