Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Hj Rose Mafiana menyoroti peran penting PKK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam upaya penurunan stunting ini.
Dengan sinergi lintas program, diharapkan tercapai tujuan menurunkan prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Muara Enim.
Masih dikatakan Rose, bahwa kegiatan ini menindaklanjuti Surat Gubernur Sumatera Selatan Nomor 045/SE/DINKES/2024 tanggal 30 Mei 2024 tentang Pelaksanaan Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Daerah.
Dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting bagi seluruh calon pengantin, ibu hamil, bayi di bawah lima tahun (Balita) dan calon pengantin (catin) secara berkelanjutan.
BACA JUGA:A Dessy Puspa Asni Bakal Cabup Muara Enim Ikuti Penjaringan UKK di DPP PKB
Tujuan Pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan yaitu mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran dan melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memiliki masalah gizi.
Serta meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke posyandu.
"Kepada Para Camat dan Kepala Desa/Lurah mengambil langkah dalam mengkoordinasikan pelaksanaan 10 (sepuluh) Pasti Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di wilayah kerjanya, dengan melibatkan Penyuluh Agama, TP PKK, Kader Posyandu, Tim Pendamping Keluarga (TPK), Kader Pembangunan Manusia (KPM), TPPS Kecamatan, TPPS Desa/Kelurahan, mendorong kolaborasi lintas sektor dan antar pemangku kepentingan," pungkasnya. (Ozi)