Setelah itu, pada Selasa 11 Juni 2024 sekitar pukul 15.00 WIB, juga terjadi Laka Tunggal yakni mobil Tronton Tractor head warna Putih yang membawa Semen Curah Nomor polisi B 9532 FEH yang dikemudikan oleh Beni Setiyani (57) warga Provinsi Banten.
BACA JUGA:Material Longsor Sempat Tutup Jalan Penghubung Dua di Kecamatan SDU Muara Enim
BACA JUGA:Evakuasi Timbunan Longsor Selama 5 Jam, Jalan Sri Tanjung - Tebing Abang Kembali Normal
Pada saat itu, pengemudi mobil mobil Tronton Tractor head warna Putih berjalan dari arah Baturaja menuju arah Muara Enim.
Setiba di lokasi kejadian diduga pengemudi juga tidak fokus dalam berkemudi sehingga ban sebelah kiri terberem dan langsung masuk ke dalam jurang sedalam sekitar 15 meter.
Dalam kejadian tersebut tidak korban jiwa hanya kerugian material sekitar Rp2 juta.
Ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasat Lantas AKP Suwandi, membenarkan bahwa dalam tiga hari berturut-turut telah terjadi Laka Tunggal di Jalan Lintas Tengah Sumatera, jalur Muara Enim -Baturaja tepatnya di Desa Lebak Budi, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Bangunan SDN 10 SDU Terancam Longsor
BACA JUGA:Rumah di Ulak Bandung Nyaris Tertimbun Longsor
Adapun penyebabnya selain diduga akibat kelalaian pengemudi yang tidak konsentrasi ketika mengemudikan kendaraannya, juga faktor kondisi jalan yang memang sudah tidak layak lagi.
Sebab selain kondisi jalan kecil, licin, padat dan jurang, juga rawan longsor sehingga sering menjadi penyebab lakalantas dan kemacetan.
Akhirnya sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan perekonomian masyarakat yang menggunakan akses jalan tersebut apalagi jalan tersebut merupakan akses satu-satunya.
"Petugas kita sudah beberapa hari terakhir mengatur arus lalulintas dan melakukan evakuasi kendaraan," ujarnya.
BACA JUGA:Perang Baleho Antar Cabup-Cawabup Ramaikan Pilkada Muara Enim, Pol PP Akan Tertibkan
BACA JUGA:8 Langkah Kongret Pemkab Muara Enim Kendalikan Inflasi, Targetkan Penurunan Inflasi 2 Persen
Lanjut, AKP Suwandi Muara Enim, selama menunggu evakuasi kendaraan tersebut pihaknya melakukan pengaturan lalu lintas tutup buka satu ruas jalan untuk mengurai kemacetan terutama pada saat jam sibuk.